FIFA Kirimkan Surat Resmi Tolak Tim Transisi Menpora
Sabtu, 23 Mei 2015 - 10:31 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Marco Tampubolon
VIVA.co.id
- Keinginan Tim Transisi bentukan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, untuk bertemu dengan FIFA menemui jalan buntu. Pasalnya, federasi sepakbola tertinggi di dunia itu sedang sibuk mempersiapkan kongres tahunan mereka.
Sebelumnya, Tim Transisi yang dipimpin Bibit Samad Riyanto menyatakan, ingin bertemu langsung dengan FIFA untuk menjelaskan alasan kenapa Kementrian Pemuda dan Olahraga melakukan intervensi terhadap PSSI.

Sebelumnya, Tim Transisi yang dipimpin Bibit Samad Riyanto menyatakan, ingin bertemu langsung dengan FIFA untuk menjelaskan alasan kenapa Kementrian Pemuda dan Olahraga melakukan intervensi terhadap PSSI.
(Baca Juga:
)
Namun, keinginan tim yang diklaim Menpora untuk menggantikan tugas PSSI langsung ditolak oleh FIFA lewat surat yang dikirimkan pada 22 Mei 2015 dan ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke.
Berikut isi lengkap surat FIFA kepada Kemenpora, seperti yang diterima VIVA.co.id:
SALAM Alfitria
Sekretaris
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia
Zurich, 22 Mei 2015
SG/tre/jaj
(Menanggapi) Korespondensi Anda tertanggal 20 Mei 2015
Kepada yang terhormat,
Kami mengacu pada surat Anda pada tanggal di atas.
Inti dari surat ini, kami dengan sangat menyesal menginformasikan pada Anda kalau tidak memungkinkan bagi kami untuk menemui delegasi Anda dalam pemberitahuan yang sangat singkat karena tanggal pertemuan yang Anda minta bertepatan di pekan jelang Kongres FIFA ke-65.
Sebagai jawaban dari sisa korespondensi Anda sebelumnya, kami mengingatkan Anda pada surat kami tertuju untuk PSSI tanggal 4 Mei 2015 (yang Anda lampirkan dalam surat tertanggal 20 Mei 2015) menginformasikan pada PSSI bahwa sebuah tindakan yang dibuat oleh Kementerian (atau pihak yang terkait) akan menempatkan PSSI dalam pelanggaran artikel 13 dan 17 dari Statuta FIFA harus dicabut sebelum 29 Mei 2015, maka FIFA bisa mempertimbangkan untuk mengeluarkan sanksi sesegera mungkin kalau hal tersebut tidak segera dilakukan. Kami juga akan membawa laporan anda untuk dianalisa lalu diserahkan pada badan resmi FIFA. Karena itu, tengat waktu yang ditentukan menyangkut situasi ini tetap sama.
Dengan hormat,
FIFA
Jerome Valcke
Sekretaris Jenderal
Sekretaris
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia
Zurich, 22 Mei 2015
SG/tre/jaj
(Menanggapi) Korespondensi Anda tertanggal 20 Mei 2015
Kepada yang terhormat,
Kami mengacu pada surat Anda pada tanggal di atas.
Inti dari surat ini, kami dengan sangat menyesal menginformasikan pada Anda kalau tidak memungkinkan bagi kami untuk menemui delegasi Anda dalam pemberitahuan yang sangat singkat karena tanggal pertemuan yang Anda minta bertepatan di pekan jelang Kongres FIFA ke-65.
Sebagai jawaban dari sisa korespondensi Anda sebelumnya, kami mengingatkan Anda pada surat kami tertuju untuk PSSI tanggal 4 Mei 2015 (yang Anda lampirkan dalam surat tertanggal 20 Mei 2015) menginformasikan pada PSSI bahwa sebuah tindakan yang dibuat oleh Kementerian (atau pihak yang terkait) akan menempatkan PSSI dalam pelanggaran artikel 13 dan 17 dari Statuta FIFA harus dicabut sebelum 29 Mei 2015, maka FIFA bisa mempertimbangkan untuk mengeluarkan sanksi sesegera mungkin kalau hal tersebut tidak segera dilakukan. Kami juga akan membawa laporan anda untuk dianalisa lalu diserahkan pada badan resmi FIFA. Karena itu, tengat waktu yang ditentukan menyangkut situasi ini tetap sama.
Dengan hormat,
FIFA
Jerome Valcke
Sekretaris Jenderal
Dengan keluarnya surat ini, nasib sepakbola Indonesia masih dalam bahaya terkena sanksi FIFA. Kalau sampai jatuh, maka tim nasional, klub, atau pemain Indonesia tidak boleh berkecimpung di dunia sepakbola internasional.

Halaman Selanjutnya
(Baca Juga: