Curhat 'Lebay' Van Gaal di Malam Penganugerahan MU

Manajer Manchester United, Louis van Gaal, saat berpidato di malam penganugerahan pemain.
Sumber :
  • Mirror
<
Di Manchester, Pogba Diperlakukan Layaknya Raja
p>
Kembali ke MU, Ini Nomor Punggung Pogba
VIVA.co.id - Manchester United baru saja menggelar malam penganugerahan pemain terbaik di Old Trafford, Selasa 19 Mei 2015. Dalam acara tersebut, manajer Louis van Gaal mengungkapkan isi hatinya selama menangani MU di musim 2014/15.
Masuk Polisi, 2 Penyerang Muda Tinggalkan PSM


Curhatan Van Gaal di acara semalam terbilang cukup berlebihan. Selain sangat panjang, LVG sangat ekspresif saat berbicara di atas panggung.


Si Tulip Besi membuka pembicaraan dengan menyatakan kegundahannya saat MU cuma meraih 13 poin dalam 10 laga. Ketika itu, Van Gaal mengaku heran dengan sikap fans MU.


Umumnya, saat manajer gagal membawa tim kesayangannya meraih prestasi terbaik di awal musim, fans sudah mendesak manajemen untuk melakukan pemecatan. Tapi, yang terjadi justru sebaliknya.


"Mereka bertepuk tangan, berdiri, dan saya pikir bagaimana mungkin fans masih mendukung saya dengan situasi seperti ini," kata Van Gaal sambil berjalan menghampiri sudut suporter seperti dikutip Mirror.


Van Gaal mengaku tambah pusing ketika badai cedera menimpa MU. Saat itu, dia sangat stres karena tak memiliki banyak pilihan dalam starting line up.


"Tak bisa dipercaya. Semangat tim ini luar biasa. Kami mulai dari posisi 13. Kemudian, kami naik ke peringkat 3. Setelah start buruk, hasil macam ini tak bisa dipercaya," tutur Van Gaal.


Usai kalimat ini, mantan pelatih timnas Belanda tersebut mulai berbicara dengan ekspresi-ekspresi yang cukup aneh. Van Gaal tak malu untuk melepaskan pukulan ke udara ketika sedang berpidato di depan umum.


Selain itu, Van Gaal juga sempat berteriak di beberapa bagian pidatonya. "Saat kami ada di peringkat 3, kapten Wayne Rooney bilang ke pemain lainnya bahwa kami bisa finis di posisi 2," ucap Van Gaal.


"Saya bilang 'YA!' (Van Gaal memukul udara sambil berteriak). 'KAMI BISA MELAKUKANNYA! (Van Gaal masih berteriak). Tapi, baiklah, periode Natal kami kalah dari Arsenal di Piala FA. Kalian ingat saat main lawan Arsenal di Piala FA? Kami adalah tim yang lebih baik," sambungnya.

Bukan cuma berteriak dan mengeluarkan ekspresi aneh. Van Gaal pun coba menggoda pemain saksofon wanita yang ada di tepi panggung.

Kejadian berawal saat Van Gaal mengakhiri pidatonya dan turun dari panggung. Seketika, dia kembali dan merebut pengeras suara dari tangan pembawa acara.

"Saya cuma mau bilang sesuatu. Halo, halo, hei! Perhatian kepada manajer. Ryan Giggs bilang ke saya, dan dia benar, dia selalu benar, tapi tidak untuk yang satu ini," ucap Van Gaal.

"Saya selalu bilang kalian adalah fans terbaik di dunia. Tapi, malam ini kalian sangat mengecewakan. Dan saya perlu mengatakannya kenapa. Saya melihat wanita yang bermain saksofon tanpa henti dan fantastis, tolong beri dia tepuk tangan yang meriah kepadanya," lanjutnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya