- VIVAnews/Fajar Shodiq
VIVA.co.id - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mempertanyakan surat resmi penunjukannya sebagai anggota Tim Transisi bentukan Menteri Pemuda dan Olahhraga (Menpora), Imam Nahrawi. Mantan anggota Komite Normalisasi PSSI ini mengancam akan mundur jika tugas Tim Transisi mengambil alih peran PSSI.
"Saya itu penunjukannya kan baru melalui telepon. Belum ada surat resmi sebagai legalitasnya. Makanya saya menunggu turunnya surat resmi penunjukannya itu," ujarnya di Solo, Selasa, 19 Mei 2015.
Dia mengungkapkan belum adanya legalitas itu membuat dia khawatir. Bahkan, saat pertemuan pertama anggota tim transisi hanya disampaikan melalui SMS, tanpa surat resmi.
"Saya tetap menunggu surat resmi itu," ujanya menambahkan.
Sebagai anggota Tim Transisi, Wali Kota yang akrab disapa Rudy itu memahami bahwa tugasnya adalah mencari titik temu antara Menpora dengan PSSI. Namun, jika nantinya tugas Tim Transisi mengambil alih PSSI, ia akan mundur.
"Kalau ke depannya anggota tim transisi terus menjadi pengurus PSSI, saya jelas menolak dan akan mundur. Kan tugas Tim Transisi hanya menjembatani saja antara Menpora dengan PSSI."
Sebelumnya, empat anggota Tim Transisi bentukan Menpora sudah memutuskan untuk mundur dari jabatannya. Mereka adalah Velix Wanggai, Darmin Nasution, Ridwan Kamil, dan Farid Husein.
Ada empat tugas pokok Tim Transisi. Salah satunya adalah melakukan semua tugas yang selama ini dilakukan oleh PSSI, karena PSSI sudah dibekukan. Lihat berita lengkap empat tugas pokok Tim Transisi pada tautan ini.
(mus)
