Ketika 'Sang Raja' Old Trafford Turun dari Tahta

Eric Cantona
Sumber :
VIVA.co.id
Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United
- Kurang lebih 18 tahun lalu, pentas Premier League kehilangan seorang sosok besar ketika kapten sekaligus gelandang Manchester United, Eric Cantona, memutuskan untuk pensiun dari lapangan hijau.

5 Pertemuan Terakhir MU Vs Tottenham, Hujan Gol dan Pembantaian

Cantona mengumumkan kalau dirinya gantung sepatu pada 18 Mei 1997 setelah merebut lima gelar juara Liga Inggris dalam enam tahun terakhir.
Marcus Rashford Gantikan Kylian Mbappe di PSG?


Pria kelahiran Marseille, Prancis, 48 tahun lalu itu mendarat ke daratan Inggris pada 1992 saat diboyong Leeds United dari Nimes. Tapi, Cantona langsung hijrah ke MU pada akhir musim tersebut.


Cantona disebut memegang kunci penting dalam kebangkitan Manchester United sebagai salah satu kekuatan besar sepakbola di tahun 1990-an, dan menjadi salah satu sosok ikonik klub Midlands tersebut.


Menggunakan kostum merah bernomor punggung 7 dengan gaya khas kerah diangkat, Cantona mendapatkan julukan "King Eric" dari suporter Old Trafford dan terpilih sebagai pemain terbaik MU sepanjang masa versi majalah Inside United.


Meski memiliki sejumlah prestasi besar, nama Cantona tak lepas dari kontroversi sepanjang karirnya. Yang paling parah ketika melepaskan tendangan "kung-fu" dan beberapa pukulan ke arah seorang fans Crystal Palace yang memakinya.


Tindakan itu membuatnya harus menjalani pekerjaan layanan masyarakat selama 120 jam dan larangan bermain dari FA selama delapan bulan, membuatnya nyaris hengkang tetapi sukses memberikan double winner satu musim berselang.


Pada musim terakhirnya yaitu 1996-97, Cantona didapuk sebagai kapten MU setelah kepergian Steve Bruce dan sukses membawa tim yang dipimpinnya mempertahankan gelar juara Premier League, yang keempat dalam lima tahun bersama MU.


Cantona memutuskan untuk pensiun pada usia 30 tahun dan memainkan pertandingan terakhirnya pada 11 Mei 1997 melawan West Ham. Sepanjang karirnya, Cantona telah mencetak total 80 gol di semua kompetisi dalam waktu kurang dari lima tahun.


Setelah pensiun, Cantona sempat menjajal dunia sinema dan memainkan beberapa film. Selain itu, menjajal kemampuannya sebagai pemain sepakbola pantai dan juga menjadi pelatih. Pada 2011, Cantona ditunjuk sebagai Direktur Sepakbola New York Cosmos.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya