- ANTARA FOTO/Agus Bebeng
VIVA.co.id - Lama tak dipanggil membela Timnas Indonesia, Atep Rizal kini boleh berharap penantian panjangnya berakhir. Nama Atep masuk dalam daftar 100 lebih pemain yang disodorkan PSSI kepada FIFA dan AFC jelang babak kualifikasi Piala Dunia 2018 dan kualifikasi Piala Asia 2019.
Meski demikian, hal tersebut belum menjamin pemilik nomor punggung 7 di Persib tersebut, bakal kembali mencicipi pengalaman bermain bersama pasukan Garuda. Sebab namanya baru sekadar masuk daftar.
Dalam praktiknya, Pelatih Timnas Peter Huistra tentu akan menyeleksi deretan pemain tersebut. Tapi paling tidak hal ini memberinya peluang untuk kembali berseragam timnas. "Saya cukup bersyukur, ini artinya perjuangan dan usaha keras saya di lapangan bersama Persib ternyata mendapatkan penilaian positif," ungkap Atep.
Performa Atep dalam dua musim terakhir memang menunjukkan grafik meningkat. Di kompetisi musim 2014, meski tak bisa dikatakan mendapatkan tempat secara reguler di tim inti Persib. Tapi kontribusinya cukup besar. Salah satu momen yang membuat bobotoh akan mengenangnya adalah saat Atep mencetak gol kedua Persib ke gawang Arema di semifinal ISL 2014.
Puncaknya Atep turut serta membawa Maung Bandung menjuarai kompetisi ISL 2014 setelah di partai puncak mengandaskan Persipura Jayapura melalui drama adu penalti di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang. Kesuksesan tersebut membuat Atep sejajar dengan barisan kapten Persib yang pernah mengangkat trofi kompetisi bergengsi di Tanah Air seperti Robby Darwis, Adeng Hudaya dan lainnya.
Musim 2015, performanya tetap terjaga. Itu dibuktikan oleh Atep di ajang kompetisi antarklub AFC Cup. Tiga gol sudah dibukukannya dan membuatnya jadi salah satu pemain tersubur di Persib.
Tidak mengherankan jika upaya keras manajemen Persib membawanya pulang dari Persija Jakarta jelang kompetisi musim 2008/2009 bergulir, dinilai sebagai salah satu transfer penting yang pernah dilakukan Persib.
Atep sendiri terakhir kali membela timnas di ajang resmi pada November 2007, yakni di laga Pra Piala Dunia 2010 melawan Suriah. Setelah itu namanya memang beberapa kali pernah masuk daftar panggilan. Tapi tak sekalipun dia mendapatkan kesempatan masuk skuad utama ataupun pemain cadangan.
Sayang di tengah permainannya yang sedang menanjak, kisruh sepak bola di Indonesia membuat Atep hanya memiliki kesempatan unjuk gigi di level AFC Cup setelah PSSI menghentikan seluruh ajang kompetisi dalam negeri.
"Mudah-mudahan saya bisa menjaga penampilan, bahkan meningkatkannya. Kesempatan bermain di AFC Cup, harus benar-benar dimaksimalkan," ungkapnya.
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
The Jakmania akan orenkan Manahan saat lawan Persib.
