Sumber :
- REUTERS/Marcelo del Pozo
VIVA.co.id
- Fiorentina tak berdaya kala bertandang ke markas Sevilla pada pertandingan leg pertama semifinal Liga Europa di Stadion Ramo Sanchez Pizjuan, Jumat 8 Mei 2015 dini hari WIB. Mario Gomez cs tumbang 0-3, sehingga langkah mereka ke final pun kian sulit.
Pelatih La Viola, Vincenzo Montella mengatakan bahwa hasil itu menjadi pukulan telak bagi timnya. Apalagi, pada babak pertama, anak asuhnya mampu memberi perlawanan dan menciptakan peluang lebih banyak ketimbang tim tuan rumah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Pelatih La Viola, Vincenzo Montella mengatakan bahwa hasil itu menjadi pukulan telak bagi timnya. Apalagi, pada babak pertama, anak asuhnya mampu memberi perlawanan dan menciptakan peluang lebih banyak ketimbang tim tuan rumah.
(Baca:
)
"Adilnya, kami pantas mencetak paling tidak satu gol. Sebab, saya bisa katakan bahwa tim bermain fantastis pada babak pertama," kata Montella kepada
Mediaset Premium
, sebagaimana dikutip dari
Football-Espana.
"Kami menciptakan empat peluang, sedangkan Sevilla mencetak gol pada percobaan pertama mereka. Setelah jeda, juga dengan gol kedua mereka, kepala kami tertunduk," lanjut pelatih yang pernah membesut AS Roma dan Catania tersebut.
Kendati demikian, Montella belum mau melempar handuk. Pelatih asal Italia tersebut menuturkan, menyamakan kedudukan, bahkan membalikkan keadaan bukanlah hal mutahil untuk dilakukan pada leg kedua yang digelar di markas mereka, Artemio Franchi.
"Terlepas dari hasil, saya yakin kami bisa
comeback
dan menurut pandangan saya, itu masih mungkin. Jika mereka mencetak tiga gol di laga malam ini, kenapa kami tak bisa melakukan hal sama pada leg kedua," ucap mantan pemain berusia 40 tahun itu.
Pertandingan leg kedua sendiri bakal digelar pada 14 Mei 2015. Dengan defisit tiga gol, La Viola wajib menang dengan keunggulan empat gol, atau menang 3-0 dan memaksakan babak perpanjangan waktu, jika ingin melaju ke partai puncak.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
(Baca:
