Final Copa del Rey Terancam Ditunda

Pemain Barcelona
Sumber :
  • REUTERS/Vincent West
VIVA.co.id
Barcelona Masih Mau Beli Striker Walau Sudah Ada MSN
-  Intervensi pemerintah Spanyol dan Liga Sepakbola Profesional dalam urusan hak siar ternyata berbuntut panjang. Bukan hanya La Liga yang terancam ditunda, final Copa del Rey juga kemungkinan besar akan mengalami penundaan.

Barcelona Tak Panik Usai Dibantai Liverpool

Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF)
Liverpool Gilas Barcelona di Wembley
mengancam akan menunda dua
jornada
terakhir La Liga, pekan 37 dan 38. Itu juga termasuk final Copa del Rey yang mempertemukan Barcelona dan Athletic Bilbao pada 30 Mei 2015.


"Mereka akan memberikan ancaman hingga akhir. Itu berarti pekan ke-37 tak akan dimainkan, kecuali ada perubahan," ujar jurnalis Spanyol, Gullem Balague seperti dilansir Sky Sports.


"Ancaman ini juga untuk pekan ke-38 dan final Copa del Rey. Jadi, mungkin kita harus menunggu hingga Juni untuk mengetahui siapa yang memenangkan liga, siapa yang bertahan di atas, siapa yang terdegradasi. Beberapa orang berkata final Copa del Rey kemungkinan dibatalkan," tambahnya.


Balague menuturkan, ancaman ini bukan hanya mengenai uang. Ini juga mengenai hal-hal kecil di mana ada tuntutan federasi terhadap pemerintah dan liga.


"Federasi dan serikat pemain ingin melakukan mogok karena mereka merasa diperlakukan dengan buruk oleh pemerintah dan liga mengenai bagaimana mendistribusikan hak siar televisi sejak sekarang. Faktanya, segala sesuatu mengenai undang-undang ini akan diperkenalkan," ungkap Balague.


Ancaman ini keluar setelah pemerintahan Spanyol mengeluarkan hak siaran langsung sepakbola Spanyol akan dilakukan secara sentralisasi, atau diatur oleh undang-undang negara. Tetapi, peraturan yang dianggap akan menguntungkan klub-klub Spanyol dengan adil ini tetap menimbulkan masalah.


Permintaan untuk aksi mogok ini diminta oleh Asosiasi Pesepakbola Spanyol (AFE), yang hanya menerima 0,5 persen keuntungan di bawah undang-undang baru tersebut. Langkah AFE didukung oleh RFEF, pelatih dari dua divisi tertinggi Spanyol, Komite Wasit, dan seluruh bagian dari federasi sepakbola "Negeri Matador".

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya