Sumber :
VIVA.co.id
- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, mengatakan pengusutan pengaturan skor yang marak terjadi dalam persepakbolaan Indonesia akan menjadi tugas utama Tim Transisi. Hal itu dilakukan dalam upaya menindaklanjuti temuan dari Tim Sembilan.
Menurut Imam, investigasi untuk mengungkap kasus pengaturan skor menjadi pekerjaan rumah utama. Dia ingin semua bisa diungkap dan mencegah hal itu terjadi lagi di waktu yang akan datang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kisah Pahit Rio Haryanto di F1
Menurut Imam, investigasi untuk mengungkap kasus pengaturan skor menjadi pekerjaan rumah utama. Dia ingin semua bisa diungkap dan mencegah hal itu terjadi lagi di waktu yang akan datang.
"Saya kira memang harus ada investigasi khusus. Karenanya nanti salah satu tugas krusial Tim Transisi itu adalah melakukan investigasi terhadap dugaan-dugaan itu. Ini penting untuk memastikan hal itu tidak terjadi lagi," ungkap Imam saat ditemui wartawan di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu 6 Mei 2015.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menyambut positif adanya gagasan dari Tim Sembilan untuk membentuk Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Diharapkan pembentukan itu bisa melancarkan dan mendukung keberadaan aparat hukum dalam proses penegakan hukum di bidang keolahragaan.
"Penting itu. Itu masuk dalam blue print kita. Secepat-cepatnyalah kita laksanakan. Saya rasa kalau dilaksanakan dengan serius, dengan penuh kesungguhan pasti cepat kok. Asal tidak ada muatan politik atau kepentingan apapun," kata Imam.
Lebih jauh, Imam berharap, Tim Sembilan tidak langsung begitu saja lepas tanggung jawab hanya karena masa tugas mereka sudah berakhir. Dia meminta kesembilan anggota tim tetap melakukan pemantauan agar bisa mengukur sejauh mana implementasi rekomendasi mereka.
"Yang pasti saya minta ke mereka, meski masa tugas sudah berakhir, tapi tetap melakukan pemantauan. Agar proses rekomendasi yang mereka berikan itu bisa betul-betul berjalan dengan baik," tukas pria asal Bangkalan, Madura itu.
Halaman Selanjutnya
"Saya kira memang harus ada investigasi khusus. Karenanya nanti salah satu tugas krusial Tim Transisi itu adalah melakukan investigasi terhadap dugaan-dugaan itu. Ini penting untuk memastikan hal itu tidak terjadi lagi," ungkap Imam saat ditemui wartawan di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu 6 Mei 2015.
