- REUTERS/Christian Hartmann
VIVA.co.id - Usia Mateo masih tergolong muda. Namun dua tahun lalu, cobaan berat menerpanya. Bocah asal Uruguay itu divonis mengidap penyakit kanker.
Guna menyembuhkan penyakitnya, Mateo harus melalui serangkaian pengobatan. Bocah malang tersebut juga harus berkonsultasi dengan beberapa dokter.
Baru-baru ini, Mateo, berkunjung ke Scremini Perez Foundation untuk bertemu seorang dokter asal Spanyol. Namun karena terpisah jarak, Mateo hanya bisa berkomunikasi dengan yang bersangkutan memanfaatkan jaringan internet.
Selama konsultasi, Mateo ditemani dokter dari Scremini Perez Foundation. Seperti dilansir Dailymail.co.uk, keduanya menghadap ke layar laptop.
"Halo Mateo," ujar seorang pria menyapa Mateo. "Halo juga," jawab Mateo.
Pria itu mengaku bernama Federico Gonzales dari Spanyol. Namun saat itu, layar laptop Mateo masih gelap sehingga dia tidak bisa melihat sosok yang berbicara dengannya. "Apa kabarmu?" tanya pria itu. "Baik, bagaimana Anda," balas Mateo.
Namun tak lama kemudian, pria tersebut mengaku kalau dia bukan dokter. Sosok misterius itu kembali menjelaskan bahwa dia memang berasal dari Spanyol tapi dengan profesi yang berbeda. Wajah Mateo mulai berubah saat pria tersebut mengatakan kalau dia kemungkinan bakal berteriak melihat gol yang dibuatnya.
Mateo tampak terharu saat mengetahui bahwa dia tengah berbincang dengan idolanya. Dalam percakapan tersebut, Suarez terus menyemangati Mateo agar tetap tegar dan berjuang keras untuk kesembuhan penyakitnya. Dia juga berjanji akan memberi hadiah spesial bila Mateo mau menuruti nasihat dokter.
"Saya akan memberikanmu jersey. Bukan yang saya beli dari toko, tapi yang saya pakai," kata Suarez. Mateo kembali menangis dan berjanji akan memenuhi saran Suarez.