Sejarah Buruk Hantui Madrid Usai Dipermalukan Juventus

Pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo
Sumber :
  • REUTERS/Giorgio Perottino
VIVA.co.id
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?
- Leg 1 semifinal Liga Champions antara Juventus kontra Real Madrid berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk Bianconeri. Hasil ini membuat posisi Los Blancos terancam.

Gila, Ini Format Baru Liga Champions!

Memang, raksasa Spanyol itu hanya kalah dengan selisih satu gol. Kemenangan satu gol atau lebih sudah cukup memberikan Madrid tiket ke final di Berlin.
Rangkuman Momen-momen Penting Duel Liverpool Vs Villarreal


Namun, langkah Madrid diprediksi tidak akan mudah kalau melihat sejarah di kompetisi antarklub top benua biru tersebut. Setidaknya, ada 4 catatan sejarah, seperti dilansir dari Opta, yang bisa menyulitkan El Real.


Yang pertama, Madrid tercatat selalu tersingkir dari semifinal Kompetisi Eropa usai kalah 1-2 di leg 1. Hal ini sudah terjadi dua kali yaitu saat menghadapi Ajax Amsterdam pada 1973 dan Bayern Munich pada 2012.


Kedua, catatan kalau sejak 2011-12, keenam tim yang menjadi tuan rumah leg 1 semifinal Liga Champions selalu lolos ke final. Sedangkan leg 1 digelar di markas Juventus.


Klub-klub Italia juga memberikan ancaman tambahan buat sang juara bertahan untuk mencatat juara
back to back.
Pasalnya, rekor mereka lawan klub-klub Serie A kerap melahirkan hasil negatif.


Tercatat Madrid tersingkir dalam tiga semifinal turnamen Eropa setiap bertemu dengan tim asal Italia, yaitu saat hadapi Juventus pada 2002-03, Torino (1991-92/UEFA Cup), dan AC Milan pada 1988-89.


Selain Madrid, pelatihnya, Carlo Ancelotti, juga ternyata mengantongi statistik buruk tiap kali menghadapi Juventus. Sepanjang karirnya, eks pelatih AC Milan dan Paris Saint-Germain itu hanya memenangkan 5 dari 23 laga melawan Juventus di semua kompetisi, lainnya berkesudahan 12 kali imbang dan kalah 6 kali.


Dengan berbagai sejrah buruk ini, Madrid pun patut mewaspadai laga leg 2, pekan depan, meski bermain di depan publik sendiri. Bagaimana peluang Los Blancos? Akankah kutukan hadapi tim Italia terus berlanjut atau akan dipecahkan tahun ini? (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya