Sumber :
- Reuters / Stefano Rellandini
VIVA.co.id
- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menyalahkan ketidaksabaran dan buruknya penampilan para pemainnya kala ditekuk Juventus 1-2 di
leg
pertama semifinal Liga Champions, Rabu dinihari tadi, 6 Mei 2015.
"Laga ini seharusnya berakhir lebih baik buat kami. Kami terus mencoba mengendalikan permainan, tapi tidak selalu dengan kualitas dan efisiensi yang tepat," kata pelatih asal Italia itu kepada
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
"Laga ini seharusnya berakhir lebih baik buat kami. Kami terus mencoba mengendalikan permainan, tapi tidak selalu dengan kualitas dan efisiensi yang tepat," kata pelatih asal Italia itu kepada
TVE
.
"Kami kehilangan kesabaran. Sebab laga tidak berjalan dengan baik di awalnya. Kami menyisakan ruang antar lini yang berbuah gol lawan. Tapi kemudian kami bisa bermain bagus," tambahnya.
Ancelotti juga menambahkan, timnya tidak dinaungi dewi fortuna, karena mereka seharusnya mampu unggul di babak pertama. Sayang tandukan Cristiano Ronaldo hanya membentur mistar gawang.
Di laga ini, bek El Real Sergio Ramos menjadi pemain yang paling disorot. Dia yang kembali diplot sebagai gelandang dianggap bermain sangat buruk. Tapi Ancelotti membela performa
bek
veteran internasional Spanyol itu.
"Itu bukan hanya laga buruk buat Ramos seorang. Kami juga kehilangan presisi
passing
di lini pertahanan. Laga tampak sederhana saat kami bermain bagus. Tapi Juventus sangat berbahaya dengan serangan baliknya."
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
TVE
