Menpora Harapkan PT Liga Lanjutkan Kompetisi

Menpora, Imam Nahrawi, saat bertemu klub-klub QNB League
Sumber :
VIVA.co.id
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menegaskan masih percaya kepada PT Liga Indonesia untuk melakukan tugas dan fungsi sebagai operator kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) atau QNB League 2015. Imam pun berharap PT Liga mau menerima tawarannya, menggulirkan kompetisi di bawah Tim Transisi.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?
Beberapa waktu lalu, Kemenpora sempat mengeluarkan ancaman kepada PT Liga untuk melanjutkan kompetisi paling lambat, 9 Mei 2015. Jika hal tersebut tak dipenuhi, Kemenpora berniat untuk mencari operator baru agar kompetisi bisa berjalan.

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan
Namun, sebenarnya Imam lebih senang PT Liga tetap menjadi operator kompetisi. Dia menuturkan Kemenpora sama sekali tak memiliki niat untuk mengambil alih tugas dan fungsi PT Liga sebagai operator kompetisi.

"Kami tidak pernah berpikir untuk mengganti PT Liga. Biar mereka yang berjalan. Terkait dana, kan ada sponsor. PT Liga punya sponsor," ujar Imam.

Andai PT Liga menerima tawaran Kemenpora, Imam berharap kompetisi tetap diikuti oleh 18 klub. Dua klub yang sempat dianggap bermasalah, Arema Cronus dan Persebaya Surabaya, dituturkan Imam sudah memberikan perkembangan yang positif.

Proses rekonsiliasi yang dilakukan keduanya, disebut oleh politisi PKB tersebut berjalan baik. "Kami berharap kompetitsi diikuti oleh 18 tim, karena kami juga sedang melakukan supervisi kepada Arema Cronus dan Persebaya. Kami ingin konflik internal mereka disudahi karena itu tidak berimbas positif bagi perkembangan sepakbola," jelasnya.

Kompetisi QNB League harus dihentikan di tengah jalan menyusul keputusan yang diambil oleh para anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI dalam rapat yang digelar Sabtu 2 Mei 2015 lalu. Exco PSSI menilai QNB League sudah tak bisa dilanjutkan karena kondisi force majeure.

Keputusan ini sempat menimbulkan kontroversi di kalangan klub. Ada yang menolak, ada juga yang memaklumi penghentian kompetisi.

Kemenpora sempat memberikan tawaran untuk menggulirkan kompetisi di bawah supervisi Tim Transisi. Jaminannya, izin pertandingan akan dengan mudah didapatkan. Hingga sekarang, belum ada respon dari pihak klub terkait tawaran Kemenpora.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya