Juventus Vs Real Madrid: Duel Klasik Sang Penguasa Liga

Tekuk Atletico 1-0, Real Madrid Melangkah Ke Semifinal Liga Champion
Sumber :
  • Reuters / Juan Medina
VIVA.co.id –
Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
Duel klasik sang penguasa liga masing-masing, antara Juventus dan Real Madrid akan bentrok di babak semifinal Liga Champions. Leg pertama akan berlangsung di Juventus Stadium pada Rabu 6 Mei 2015 dini hari WIB.

Rangkuman Momen-momen Penting Duel Liverpool Vs Villarreal

Juventus baru saja memastikan gelar scudetto musim ini pada giornata ke-35 Serie A, ini menjadi gelar keempat secara beruntun atau yang ke-31 secara keseluruhan. Ini menjadikan I Bianconeri sebagai penguasa Serie A.
Legenda Real Madrid Bela Ramos, Kasihani Karius


Si Nyonta Tua hanya kalah satu trofi dari Real Madrid yang menjadi tim terbanyak meraih gelar La Liga dengan 32 trofi. Madrid berpeluang menambah trofi mereka di musim ini, meski harus bersaing ketat dengan Barcelona yang berada di puncak klasemen.

Yang menjadi klasik, karena Juventus dan Madrid sudah bertemu 16 kali di kompetisi Eropa sejak 1962. Pertama kali, keduanya harus bertempur di babak perempatfinal Liga champions musim kompetisi 1961-62.

Menariknya, kedua tim harus bertarung sampai tiga kali untuk bisa meraih tiket ke semifinal kala itu, ini karena kedua tim sama-sama menang 1-0 di kandang dalam dua leg. Los Blancos akhirnya merekut tiket 4 Besar usai menang 3-1 di tempat netral, yaitu Parc des Princes.


Berbicara rekor pertemuan di Eropa, Madrid memang unggul tipis atas I Bianconeri. Dari 16 kali pertemuan keduanya, Madrid menang 8 kali dan Juventus sukses menang 7 kali serta sisanya imbang.


Namun, Juventus dalam pertemuan terakhirnya lawan Madrid di semifinal Liga Champions musim 2002-03, La Vecchia Signora berhasil menyingkirkan Madrid dengan agregat 4-3. Juventus sempat tak diunggulkan setelah kalah 1-2 di Santiago Bernabeu pada leg 1, berhasil bangkit di di Delle Alpi dan menang telak 3-1.


"Saya bermain melawan Madrid terakhir kali di semifinal 2002-03. Saya yakin kami menunjukkan dua performa yang luar biasa, maka kami akan melihat apakah itu cukup untuk menjaga tujuan kami (menjadi juara," ujar legenda dan direktur Juventus, Pavel Nedved.


Tampil Pincang

Real Madrid akan tampil sedikit pincang kala melawat ke markas Juventus pada leg pertama Liga Champions nanti. Pasalnya, El Real tak bisa diperkuat oleh dua bintang andalan mereka, Luka Modric dan Karim Benzema.


Pada latihan terakhir Madrid jelang laga melawan I Bianconeri, Benzema merasa tidak nyaman dengan lututnya yang baru sembuh dari cedera. Pelatih Carlo Ancelotti pun tak mau mengambil risiko dengan tetap membawanya ke Juventus Stadium.


Tentunya, kondisi ini kian mempersulit posisi sang juara bertahan ini. Sebab, sebelumnya Madrid sudah dipastikan tampil tanpa Modric yang mengalami cedera ligamen otot pada lutut kanannya dan harus jalani pemulihan cukup lama.


"Ya, Madrid sekarang sudah kehilangan pemain kunci, Modric," kata Allegri dikutip
Football Italia
.


"Yang saya harus katakan sebelum pertandingan adalah bahwa mereka tinggal selangkah menuju momen luar biasa. Oleh sebab itu semuanya harus bersikap tenang sambil memelihara keyakinan terhadap kekuatan sendiri," katanya.


Soal kekuatan lawan, Allegri melihat ada dua hal yang menjadi keunggulan Los Blancos. "Mereka adalah skuad luar biasa yang hebat secara teknik serta memiliki kecepatan. Kami harus bermain tanpa cela untuk bisa mengatasi keduanya," jelas Allegri.


Sementara itu, Kiper Madrid, Iker Casillas, tak melihat itu sebagai kerugian yang cukup besar pada timnya. Dia menilai timnya sudah pernah bermain tanpa kekuatan penuh, dan tetap meraih hasil yang cukup baik.


"Kami menentukan nasib kami sendiri. Jika kami melakukannya dengan baik, kami bisa mencapai final dan bermain untuk meraih kemenangan. Juventus akan tanpa (Paul) Pogba, kami tanpa (Luka) Modric dan (Karim) Benzema. Tetapi kami sudah bekerja dengan baik ketika kami kehilangan beberapa pemain,” kata Casillas, seperti dilansir Football-Italia.


Namun ada kabar baik dari Los Blancos, karena tetap akan diperkuat oleh Gareth Bale. Mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut sudah pulih dari cedera betis dan kemungkinan bakal dipasang sebagai tandem bagi Cristiano Ronaldo.


Sedangkan di kubu Juventus sendiri, mereka tidak bisa memainkan Paul Pogba dalam krusial ini. Pemain belia berbakat asal Prancis itu tengah menjalani pemulihan cedera hamstring yang menderanya beberapa waktu lalu.


Data Fakta Menarik

Juventus memang berhasil mendominasi Italia sejak musim 2011-2012, namun ini menjadi semifinal pertama mereka di kancah Liga Champions Eropa sejak musim 2002-2003. Maka, ini menjadi peluang besar I Bianconeri untuk kembali merajai kompetisi tertinggi di benua biru tersebut.


Namun, itu bukan perkara mudah karena Madrid adalah sang juara bertahan dan tengah berambisi mematahkan kutukan di Liga Champions. Sejak format baru Liga Champions Eropa bergulir pada tahun 1992, memang tak ada satu klub juara secara beruntun.


Jika melihat performa yang ditunjukan Madrid sepanjang musim 2014/2015, bukan tidak mungkin bagi Cristiano Ronaldo cs untuk melakukannya. Saat ini, mereka salah satu klub paling subur di Eropa dengan torehan 147 gol yang sudah dicetaknya pada musim ini.


Beruntung, Juventus menjadi tim yang memiliki pertahanan cukup apik. Tim asuhan Masimiliano Allegri itu tercatat hanya merasakan 29 kali kebobolan di semua kompetisi, ini lebih baik dari Madrid yang telah 50 kali kebobolan.


Fakta lainnya adalah,  Juve sudah melaju ke final pada tujuh kesempatan dari 10 semifinal Liga Champions yang dilakoninya. Sedangkan Madrid, sudah 13 kali ke final dari 25 kesempatan yang didapatnya.


Sayangnya, Madrid sudah tersingkir dalam tiga semifinal terakhir di Eropa lawan tim-tim asal Italia (Juventus 2003, Torino 1992, dan AC Milan 1989). Dalam tiga semifinal Eropa lawan tim-tim Spanyol sebelumnya, I Bianconeri sukses dua kali melaju ke final.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya