- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Dihentikannya Liga Super Indonesia (ISL) atau QNB League musim ini tak hanya berdampak bagi klub-klub pesertanya. Keluarga pemain juga mulai was-was dan bersiap dengan kemungkinan terburuk.
Eva Gonzales, istri striker Arema Cronus Cristian Gonzales contohnya. Dia terpaksa menjual propertinya di Surabaya menyusul dihentikannya liga ISL musim ini. Selain itu, Eva juga berencana menjual perabotan yang kini menghiasi kediamannya di Malang jika nanti karir Cristian Gonzales harus berakhir di Arema Cronus, menyusul mandeknya kompetisi ISL.
"Saya sedang melunasi pembayaran DP (uang muka) apartemen saya di Belanda. Seharusnya ini tanggungan Cristian untuk melunasi DP itu," kata Eva Gonzales, Senin 4 Mei 2015.
Akibat ISL yang berhenti bergulir, Eva terpaksa mencari jalan lain untuk melunasi uang muka apartemen tersebut. Salah satunya dengan menjual apartemen miliknya yang berada di Surabaya. "Kami jadi stres. Sebenarnya tak mau jual, tapi terpaksa. Apartemen saya di Waterplace, Surabaya saya jual. Amanda mau melanjutkan sekolah ke Belanda," kata Eva.
Selama menunggu kejelasan nasib Cristian di Arema, Eva dan buah hatinya memilih tetap berada di Malang. "Cristian orangnya sangat respect dengan Arema, jadi dia tak mau meninggalkan Malang sampai ada kejelasan nasib dengan timnya," kata Eva.
Dia berharap manajemen akan tetap mempertimbangkan jasa pemain dan melunasi semua tanggungan keuangan pada pemain. Dia juga berharap suaminya tetap bisa bermain bola dengan Singo Edan. "Harapan kami, manajemen masih memperdulikan nasib kami," kata Eva.
Namun, jika nanti karir Cristian di musim ini tidak berlanjut dengan Arema, Eva sudah berancang-ancang menjual seluruh perabotan yang saat ini menghuni kediaman Eva dan Cristian. "Dulu waktu pindah ke sini Cristian membawa banyak perabotan kami dari Cinere, nanti kami akan pulang bawa koper saja. Semua perabotan ini akan kami jual kalau tidak berlanjut."