- REUTERS/Stefano Rellandini
VIVA.co.id - Filippo Inzaghi menyatakan kekecewaannya pada performa AC Milan dalam beberapa laga terakhir. Eks penyerang Milan ini merasa bersalah lantaran gagal memenuhi ekspektasi presiden klub, Silvio Berlusconi.
Dalam 4 laga terakhir, Rossoneri gagal memperoleh kemenangan. Yang terakhir ketika Jeremy Menez cs dibekap Genoa di rumah sendiri 1-3.
Inzaghi memang sudah meminta maaf dan menerima kritik publik yang ditujukan pada dirinya. Meski yakin tak akan dipecat, Inzaghi sadar jika tak mampu memenuhi harapan publik Milan. "Saya terbiasa bertemu presiden Berlusconi dan memenangkan segalanya dengan dia," kata Inzaghi seperti dikutip Goal.
"Setiap keputusan presiden akan membuat Milan kembali menjadi klub besar. Klub tak pernah memberi informasi apapun soal pengambilalihan. Saya berharap bisa melanjutkan karier di sini hingga tahun depan," ujar Inzaghi melanjutkan.
Selanjutnya, Inzaghi ingin membuktikan kapasitasnya sebagai seorang pelatih. Ia mengatakan, jika dalam menghadapi laga selanjutnya, Milan akan dipersiapkan layaknya menghadapi final Liga Champions. "Kami merasa harus membuktikan diri, dan saya akan mempersiapkan setiap pertandingan seolah itu adalah final Liga Champions," ujar Inzaghi.
"Saya tahu anggapan Berlusconi dan Galliani kepada saya. Saya hanya kecewa tidak bisa membayar kepercayaan mereka dengan hasil baik. Apalagi mereka begitu banyak memberi kepercayaan pada saya."
(mus)
Gelandang Madrid Jadi Target Utama Proyek Irit Milan
Musim ini, Milan cuma dimodali €14 juta untuk belanja pemain.
