Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id
- Ketua Umum Jakmania Richard Achmad Supriyanto meminta Presiden Joko Widodo untuk turun tangan dalam menyelesaikan persoalan yang melanda persepakbolaan nasional. Kisruh antar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) disinyalir malah akan memberikan banyak efek negatif.
Efek negatif terakhir ialah diberhentikannya penyelenggaraan kompetisi sepakbola oleh PSSI. Lembaga yang dipimpin oleh La Nyalla Mattalitti merasa sulit melakukan pekerjaannya karena adanya sanksi pembekuan dari Menpora Imam Nahrawi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Efek negatif terakhir ialah diberhentikannya penyelenggaraan kompetisi sepakbola oleh PSSI. Lembaga yang dipimpin oleh La Nyalla Mattalitti merasa sulit melakukan pekerjaannya karena adanya sanksi pembekuan dari Menpora Imam Nahrawi.
Prihatin dengan kondisi ini, Jakmania pun memutuskan untuk ikut bergerak mendesak orang nomor 1 di republik ini agar mau turut serta menyelesaikan kekisruhan yang terjadi saat ini.
"Kami (Jakmania) akan membuat surat terbuka kepada Presiden Jokowi agar mau turun tangan menyelesaikan masalah ini. Dan hari selasa juga kita mau demo ke istana," ujar Richard saat dihubungi
VIVA.co.id.
Lebih jauh, Richard pun mengungkapkan kekhawatirannya kepada pelaku sepakbola dan juga klub-klub peserta QNB League 2015 yang sudah terlanjur menjalin kesepakatan kerja sama dengan pihak sponsor. Dengan berhentinya kompetisi, tentu saja mereka akan mengalami kesulitan.
"Kita khawatir persoalan akan menjadi tambah banyak. Pemain, pelatih, dan juga klub pasti terkena dampaknya. Belum lagi kalau klub sudah kontrak dengan sponsor, bukan tidak mungkin mereka akan kena penalti," tukas Richard.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Prihatin dengan kondisi ini, Jakmania pun memutuskan untuk ikut bergerak mendesak orang nomor 1 di republik ini agar mau turut serta menyelesaikan kekisruhan yang terjadi saat ini.
