Dua Laga Penentu Gelar Juara Panaskan Akhir Pekan

Para pemain Juventus merayakan kemenangan.
Sumber :
  • REUTERS/Giorgio Perottino
VIVA.co.id
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
- Awal bulan Mei ini bisa menjadi akhir pekan yang indah untuk dua raksasa Eropa, Juventus dan Chelsea. Dua tim ini bisa memastikan gelar juara di hari Sabtu dan Minggu ini.

Conte Haramkan Beberapa Makanan Masuk ke Tim Chelsea

Juve saat ini kokoh di puncak klasemen dengan 76 poin dari 33 pertandingan. Bianconeri sudah unggul 14 poin dari Lazio yang ada di peringkat kedua. Itu artinya, Juve tinggal butuh satu poin untuk menyegel Scudetto ke-31.
Sudah Jadi Pemain MU, Pogba Masih Dibelikan Rumah Juventus


Satu poin itu diharapkan hadir di markas Sampdoria, Luigi Ferraris, Sabtu 2 Mei 2015. Jika mampu meraih satu poin Bianconeri akan mengumpulkan 77 angka. Poin maksimal Lazio juga 77, dan Juve dipastikan juara karena unggul head to head atas Biancocelesti.

Pelatih Juve, Massimililano Allegri, berharap hal tersebut bisa terwujud di Luigi Ferraris. Setelah itu, Bianconeri bisa mengalihkan fokus ke Liga Champions dan Coppa Italia.

"Kami menargetkan bisa meraih satu poin yang kami butuhkan di Genoa (melawan Sampdoria). Setelah itu, kami bisa fokus di Liga Champions dan Coppa Italia (final tanggal 7 Juni melawan Lazio)," ujar Allegri seperti dilansir
Soccerway
.


"Saya senang dengan pertandingan yang kami lakoni dan penampilan tim ini. Para pemain kami tampil luar biasa," lanjut mantan pelatih AC Milan ini.


Namun, Allegri meminta timnya tidak langsung merayakan gelar Scudetto di markas Sampdoria. Akan lebih baik merayakan juara di markas sendiri saat melawan Cagliari, pekan depan," kata mantan pelatih AC Milan tersebut seperti dilansir
Tribal Football
.


Sampdoria sendiri bukanlah tim yang bisa dianggap enteng. Blucerchiati saat ini ada di peringkat kelima dengan 51 poin dari 33 pertandingan dan masih berpeluang lolos ke Liga Champions. Di laga perdana musim ini, Sampdoria mampu menahan Juve 1-1 di Juventus Stadium.


Ambisi Treble Juventus

Gelar Scudetto musim ini akan sangat bersejarah bagi Juventus. Ini akan menjadi gelar keempat Juve secara beruntun. Sebelumnya, Bianconeri merebut Scudetto pada 2011–12, 2012–13 dan 2013–14 di bawah kepelatihan Antonio Conte.


Ini akan menjadi gelar ke-31 bagi Juventus. Tentunya semakin menegaskan dominasi Bianconeri di persepakbolaan Italia. Mereka semakin mantap tercatat sebagai pengoleksi gelar terbanyak. Di bawah mereka, duo Milan, Inter Milan dan AC Milan hanya mampu mengumpulkan 18 gelar.


Juve juga akan semakin dekat dengan ambisi meraih treble musim ini. Seperti diketahui, La Vecchia Signora masih berpeluang menyabet trofi Liga Champions dan Coppa Italia. Di Liga Champions,


Bianconeri akan menghadapi Real Madrid di semifinal. Sedangkan di Coppa Italia mereka akan menghadapi Lazio di partai final.


Striker Juve, Fernando Llorente mengingatkan rekan-rekannya agar tak membuat kesalahan saat melawan Los Blancos. Namun sebelum itu, pemain internasional Spanyol ini berharap bisa mengunci gelar melawan Sampdoria.


"Saat berhadapan dengan tim seperti Madrid, sulit untuk tak memikirkannya. Kami harus memainkan laga dengan sempurna, karena mereka tak membuat kesalahan-kesalahan," kata Llorente.


"Sebelumnya kami butuh empat poin. Dan sekarang tinggal satu poin untuk memastikan Scudetto keempat secara berturut-turut. Kami mesti menuntaskannya, setelah itu baru memikirkan Real (Madrid)," lanjutnya seperti dilansir
Football Italia
.


Chelsea Tanpa Costa di Laga Penentu

Satu tim lagi yang berpeluang menjadi juara akhir pekan ini adalah Chelsea. Syaratnya, The Blues mampu menekuk Crystal Palace dalam laga yang berlangsung di Stamford Bridge, Minggu 3 Mei 2015.


Chelsea kokoh di puncak klasemen dengan 80. Raihan 83 poin memang sudah cukup bagi Chelsea untuk juara, walau masih ada empat laga sisa musim ini. Arsenal yang berada di peringkat ketiga, terbilang cukup sulit untuk menyusul Chelsea walau masih memiliki lima laga sisa.


Pasalnya, meskipun The Gunners bisa menyapu bersih semua laga sisa itu hanya akan mentok dengan raihan 82 poin saja. Maka dari itu, Chelsea sudah bisa berpesta andai menang lawan Palace di Stamford Bridge. ManCity yang ada di urutan kedua sudah dipastikan gagal juara, karena poin maksimal mereka hanyalah 79.


Sayang, Chelsea belum bisa menurunkan Diego Costa di laga penentu ini. Mantan bomber Atletico Madrid ini masih berkutat dengan cedera hamstring dan manajer Chelsea, Jose Mourinho enggan mengambil risiko. Beruntung, Loic Remy sudah bisa tampil.


"Hal ini tak sepadan dengan risikonya. Bulan lalu, jika kami kalah dan kami tak ingin kalah lagi untuk kali kedua, dia (Costa) akan segera kembali," ujar manajer Chelsea, Jose Mourinho seperti dilansir
Sky Sport
s.


"Karena hasil di bulan lalu adalah selalu menang dan imbang, kami tak perlu terburu-buru. Remy sudah fit, dia pasti kembali," lanjut manajer asal Portugal tersebut.


Di atas kertas, 3 poin bukan hal yang sulit untuk diwujudkan. Palace saat ini bertengger di urutan 12 dengan 42 poin. Di pertemuan perdana musim ini, The Blues sukses menekuk The Eagles 2-1 di Selhurst Park.


Jika juara, ini akan menjadi gelar kedua The Blues musim ini. Sebelumnya, mereka sudah merebut gelar Piala Liga.


Gelar ini juga akan menjadi gelar Premier League kelima yang diraih The Blues, atau yang ketiga  yang diraih Jose Mourinho. Sebelumnya, Mou sempat membawa tim asal London Barat ini menjadi yang terbaik di musim 2004-05 dan 2005-06.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya