Akan Ada 2 Persebaya di Surabaya?

Pemain Persebaya Surabaya, Slamet Nurcahyo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVA.co.id
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
- Kondisi Persebaya Surabaya masih belum menemukan titik cerah dalam proses rekonsiliasi tingkat manajemen. Malah sekarang terlontar wacana kalau bakal ada dua "Bajul Ijo" di kota Pahlawan.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Rekonsiliasi antara Persebaya Surabaya dengan Persebaya 1927 adalah permintaan dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, yang menilai masih ada dualisme dan masalah di balik layar salah satu klub besar Jawa Timur tersebut, meski salah satu klub (Persebaya 1927) sudah "gulung tikar".
Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan


Namun, proses rekonsiliasi tersebut berjalan alot karena kedua klub berbadan hukum berbeda, Persebaya 1927 di bawah PT Persebaya Indonesia sedangkan Persebaya Surabaya sekarang dibawah payung PT Permata Sejahtera Nusantara (PT PSN), yang beberapa bulan lalu membeli saham mayoritas dari PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB).


Sebelumnya, Arif Affandi, mantan Wakil Walikota Surabaya dan juga eks ketua Persebaya sebelum digulingkan Saleh Mukadar, dalam forum diskusi dengan media beberapa waktu lalu memunculkan wacana ada dua Persebaya di Kota Pahlawan. Pemikiran itu mengacu pada keberadaan dua tim di era perserikatan dan galatama, yakni Persebaya dan Niac Mitra.


"Ngapain harus mediasi kalau PT-nya sendiri-sendiri. Persebaya beda dengan Arema yang PT-nya satu, tapi diperebutkan dua kubu. Kalau merger berarti harus beli saham. Entah itu saya beli saham mereka, atau mereka beli saham saya. Tapi, ngapain? Wong saya sudah punya saham di PT lain," tegas pemilik saham mayoritas Persebaya, Gede Widiade.


Ya, kini Gede telah memiliki 100 persen saham PT MMIB. Dia lantas mengalihkan pengelolaan dengan menggunakan salah satu perusahaannya, yakni PT PSN yang menguasai 90 persen saham Persebaya, sedangkan atas nama Gede Widiade sebanyak 10 persen.


Berbicara soal wacana dua Persebaya di Surabaya, Gede pun mengaku tak akan mempermasalahkan hal tersebut. Malah pengusaha properti asal Wonokromo ini bersemangat dengan adanya potensi laga derby.


"Silakan ada dua klub. Kalau pingin mengelola, silakan ada Persebaya lain di Surabaya. Kota Milan ada dua klub, yakni AC Milan dan Inter Milan, Manchester ada dua klub. Jadi silakan kalau ada AC Persebaya dan Inter Persebaya," kata pria yang juga Ketua Asosiasi Kota PSSI Surabaya ini.


"Sebab, Persebaya yang saya ambil ini juga berdarah-darah di Divisi Utama. Kemudian, nanti masyarakat biar milih mana yang survive. Nggak usah berebut pepesan kosong. Yang diributkan itu apa? Mereka pengen ribut, tapi nggak mau membesarkan Persebaya. Persebaya masih eksis, ayo didukung. Jangan malah meributkan yang sudah jalan," tambah Gede. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya