- Eurosport
VIVA.co.id - Kementerian Pemuda dan Olahraga mengaku enggan mencabut sanksi pembekuan yang dijatuhkan kepada PSSI. Bahkan mereka siap untuk menjelaskan keputusan tersebut kepada FIFA.
Keputusan Menpora Imam Nahrawi yang membekukan PSSI per 17 April 2015 menuai kontroversi. Beberapa kalangan mendukung keputusan Imam. Namun, banyak juga yang mengkhawatirkan manuver Imam bakal menghadirkan sanksi FIFA.
Hal tersebut juga pernah ditegaskan oleh otoritas tertinggi sepakbola dunia itu lewat suratnya. Dalam beberapa kesempatan, lewat suratnya, FIFA meminta agar pemerintah Indonesia menjauhi urusan internal PSSI.
"Kami sudah dengar kalau FIFA dan AFC mengakui kepengurusan La Nyalla Mattalitti. Tapi, itu tak menggugurkan keputusan kami untuk membekukan PSSI," kata Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, saat ditemui di kantornya, Rabu 29 April 2015.
"Proses pembekuan itu panjang, mulai dari SP1 sampai SP3. Kami akan jelaskan ke FIFA apa yang terjadi sebenarnya dari versi pemerintah," sambungnya.
Gatot sebenarnya sudah memprediksi jawaban apa yang akan diberikan oleh FIFA. Dia menyebut, FIFA bakal kembali menebar ancaman sanksi kepada Indonesia jika Kemenpora bersikukuh untuk membekukan PSSI.
"Kami tak kaget. Memang, selama ini ketika berkorespondesi dengan mereka, ancaman sanksi selalu datang," tutur Gatot.
Kekhawatiran datangnya sanksi semakin menjadi ketika Kemenpora memastikan akan tetap membentuk tim transisi. Tindakan ini ditakutkan bisa menjadi salah satu sinyal terhadap kentalnya intervensi pemerintah di urusan internal PSSI. Pembentukan tim transisi sebenarnya juga bisa memicu terjadinya dualisme kepengurusan.
"Kami tak berniat untuk membuat dualisme di kepengurusan PSSI. Buktinya, kami tetap menunjuk PT Liga Indonesia sebagai operator. Tim transisi juga dibentuk bukan untuk menandingi PSSI," tegas Gatot.
"Kami tidak ingin berandai-andai. Tapi, jika kemungkinan terburuknya keanggotaan Indonesia dicabut (FIFA), pemerintah sudah bekerja maksimal," sambungnya
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.
