Kemenpora Bantah Isu Pergantian Manajer Timnas U-23

Menpora Imam Nahrawi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA.co.id
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
- Belakangan ini, isu pergantian manajer timnas Indonesia U-23 menyeruak. Komite Olimpiade Indonesia (KOI) lewat Plt Sekretaris Jenderal, Hifni Hasan, kemarin mengusulkan agar posisi I Gede Widiade sebagai manajer timnas U-23 diganti menyusul pembekuan PSSI oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Menariknya, Kemenpora melalui Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan, Gatot S Dewa Broto, membantah isu tersebut. Gatot tak menampik jika KOI mengusulkan agar manajer timnas U-23 diganti.
Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan


"Itu cuma usulan. Jadi, hari ini kami rapat persiapan SEA Games. Kami tegaskan, perubahan yang muncul dari KOI hanya usulan dan belum mendapat persetujuan," jelas Gatot ketika ditemui di kantornya, Rabu 29 April 2015.


Gatot menyatakan perubahan nama manajer baru sah jika sudah mendapat persetujuan dari Menpora Imam Nahrawi. Namun, hingga sekarang, usulan mengganti Gede belum disetujui.


"Pak Gede tetap memimpin timnas U-23. Kami belum menganggap adanya perubahan. Jangan sampai konflik dari PSSI dan Kemenpora berpengaruh. Sudah ada masalah jangan bikin masalah baru," kata Gatot.


Konflik antara Kemenpora dan PSSI memang mengancam stabilitas sepakbola nasional. PSSI, lewat suratnya kepada Kemenpora, mengaku telah mendapatkan teguran keras dari FIFA dan AFC terkait kisruh yang terjadi di sepakbola nasional dalam sebulan belakangan. PSSI pun berharap agar Kemenpora mencabut sanksi pembekuan.


Pasalnya, mereka khawatir jika pembekuan tak dicabut, sanksi FIFA dan AFC akan jatuh. Dengan kondisi seperti itu, Indonesia secara otomatis tak bisa mengikuti event sepakbola internasional di semua level.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya