Inter Milan Menang, Mancini Tetap Caci Maki Pemain

Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini
Sumber :
VIVA.co.id
Alasan Spalletti Tunjuk Handanovic Sebagai Kapten Baru Inter
- Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini, marah besar, karena timnya hanya mampu menang tipis 2-1 atas Udinese, Rabu 29 April 2015 dinihari WIB.

Rayakan Ulang Tahun ke 34, Ini Kata Ronaldo

Kemarahan Mancini didasari karena para pemainnya terlalu menganggap remeh lawan. Pasalnya, Udinese hanya bermain dengan 9 orang pemain setelah Maurizio Domizzi dan Emmanuel Agymeang-Badu dikartu merah wasit.
Ronaldo Ulang Tahun, Juventus akan Beri Kado Istimewa


Mancini menuding para pemain terlalu santai menghadapi pertandingan ini. Eks pelatih Manchester City dan Galatasaray ini bahkan mengucapkan kalimat cukup keras untuk mengkritik para pemainnya.


"Saya tidak mengerti kenapa setelah Udinese bermain dengan 9 orang, para pemain saya seperti berhenti bermain. Mereka hanya membiarkan bola lewat," ujar Mancini dikutip Football Italia.


"Terkadang tim ini tidak berpikir. Mereka memiliki otak dan harus menggunakannya," tegas Mancini.


Selain itu, Mancini menganggap para pemainnya bermain tak serius dan tampak seperti latihan. Padahal, menurutnya, Udinese adalah lawan berbahaya yang mampu mengalahkan tetangganya, AC Milan.


"Udinese berada dalam kondisi yang luar biasa, mereka membuktikannya saat mengalahkan Milan. Sebenarnya kami melakukannya dengan baik hingga saat kartu merah," katanya.


"Saya tidak suka sikap yang dilakukan para pemain, dan kami bukan tim yang berperilaku seperti itu," Mancini melanjutkan.


setelah melewati laga cukup alot. Permainan keras Udinese membuat dua pemainnya Domizzi dan Agymeang-Badu, diusir wasit. Domizzi diusir wasit di menit 41, sedangkan Agmeyang-Badu pada menit 59.


Inter unggul lebih dulu lewat penalti Mauro Icardi di menit 48. Hanya berselang dua menit, Antonio Di Natale mampu menyamakan kedudukan, padahal Udinese sudah kehilangan satu pemainnya.


Beruntung, Inter berhasil mencetak gol kemenangan sekaligus gol debut lewat Lukas Podolski di menit 66. Gol Podolski terjadi saat Udinese sudah kehilangan dua pemainnya.


Silahkan baca
(one)





Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya