Kemenpora Tolak Bertanggung Jawab Terhadap Kerugian Klub ISL

Arema Cronus vs Persija Jakarta
Sumber :

VIVA.co.id - Pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menolak bertanggung jawab terhadap kerugian klub-klub akibat penundaan Liga Super Indonesia (ISL) atau QNB League 2015. Kemenpora justru meminta klub mengajukannya kepada PT Liga Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan oleh Deputi V Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, menanggapi ultimatum yang dilayangkan oleh Persija Jakarta. Sebelumnya, Presiden Persija, Ferry Paulus, meminta pihak Kemenpora mencabut pembekuan PSSI. Sebab, menurut Ferry hal ini justru akan membuat Indonesia dijatuhi sanksi oleh FIFA.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Lihat berita lengkapnya pada tautan ini.

"Dia (Persija) mempunyai hirarkis. Mereka harus meminta pertanggungjawaban ke layer di atasnya. Di atas Persija ada PT Liga dan PSSI," ujar Gatot menanggapi tuntutan Persija.

"Kemarin mereka memang sudah menyampaikan keluhan kepada Pak Menteri. Itu hak mereka untuk menyampaikan hal itu. Tapi, Kemenpora tidak bisa serta merta dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab karena pembekuan ini merupakan efek dari pengabaian PSSI atas peraturan yang ada," ujar Gatot.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, memang telah bertemu dengan perwakilan tim-tim yang berlaga di QNB League musim ini. Namun, pertemuan tersebut berakhir deadlock dan hingga saat ini belum ada kepastian kapan liga akan dimulai lagi. (one)

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022