Sumber :
- REUTERS/Tony O'Brien
VIVA.co.id
– Manajer Chelsea, Jose Mourinho, benar-benar masih tidak terima dengan penilaian beberapa pihak soal timnya yang disebut membosankan. Pelatih asal Portugal itu merasa di masa depan, mungkin sepakbola akan banyak perubahan.
Saat The Blues bermain imbang tanpa gol kontra Arsenal pada pekan ke-33 Premier League, fans The Gunners yang memadati Emirates Stadium berteriak “membosankan” kepada Chelsea, yang dinilai terlalu bermain pragmatis.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Saat The Blues bermain imbang tanpa gol kontra Arsenal pada pekan ke-33 Premier League, fans The Gunners yang memadati Emirates Stadium berteriak “membosankan” kepada Chelsea, yang dinilai terlalu bermain pragmatis.
Baca Juga :
Mourinho Tak Rela Jika MU Hanya Finis 4 Besar
Meski sudah
atas penilaian tersebut, Mourinho masih menyimpan kegundahan. Mantan pelatih Inter Milan dan Real Madrid ini, merasa sepakbola di masa depan akan lebih banyak memperlihatkan keindahan dalam bermain.
"Terkadang, saya bertanya kepada diri sendiri soal masa depan. Mungkin masa depan sepakbola adalah karpet rumput hijau yang indah tanpa gol. Di atas lapangan yang indah, tim yang lebih banyak menguasai bola memenangi pertandingan," katanya di situs resmi Chelsea.
Mourinho kian merasa heran, saat timnya sudah mencetak 65 gol di ajang Premier League masih bisa dibilang membosankan. Sedangkan Arsenal yang lebih unggul dalam penguasaan bola dan tetap tak menang, malah tidak dicap seperti itu.
"Terkadang Anda berbicara soal tim seperti kami yang telah mencetak banyak gol jadi membosankan. Namun, Anda tidak mempertimbangkan tim yang memiliki 70 persen penguasaan bola, tapi tetap gagal menang. Itulah yang membosankan," ujar Mourinho.
Pelatih yang memulai kesuksesan bersama FC Porto itu menilai bila di masa depan nanti, mungkin orang-orang lebih ingin melihat para pemain melakukan umpan-umpan indah. Dan mungkin, sebuah tim tidak menjadikan gol sebagai tujuan utama.
"Saya bertanya kepada diri saya pada masa depan (sepakbola). Saat saya menjadi kakek di rumah bersama cucu saya, mungkin sepakbola bakal dimainkan tanpa gol dan kami hanya menikmati dengan melihat pemain mengumpan bola,” ujar pelatih berusia 52 tahun ini.
"Sepakbola bagi saya bisa dijelaskan secara sederhana. Sepakbola adalah soal memasukkan bola ke gawang lawan dan menghentikan tim lain memasukkan bola ke gawang tim Anda," tegasnya. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski sudah
