Arahan 'The Special One' Tuntun Chelsea Menuju Kampiun

Chelsea Imbangi Arsenal
Sumber :
  • Reuters/Eddie Keogh
VIVA.co.id
Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United
- Chelsea semakin menuju gelar juara Premier League. The Blues kini hanya berjarak dua kemenangan saja dari mimpi mereka kembali menjadi tim terbaik di tanah Inggris.

5 Pertemuan Terakhir MU Vs Tottenham, Hujan Gol dan Pembantaian

Terakhir kali Chelsea berhasil merebut gelar juara Premier League yaitu lima tahun silam atau tepatnya musim 2009-10. Selepas itu, dominasi dua raksasa Manchester membuat klub London barat ini kerap kesulitan bersaing di puncak klasemen.
Marcus Rashford Gantikan Kylian Mbappe di PSG?


Kedatangan kembali Jose Mourinho ke kursi pelatih memberikan dampak signifikan. Usai menjadi pesaing ManCity di musim lalu, pria Portugal itu sukses menguasai kompetisi kasta tertinggi "Negeri Ratu Elizabeth" satu musim berselang.

Dengan hanya dua kali kalah dan delapan hasil imbang di 33 pertandingan sejauh ini, Chelsea mengantongi 77 poin atau unggul 10 poin dari ManCity dan Arsenal. Secara matematis, gelar juara akan jatuh ke tangan Chelsea kalau meraih dua kemenangan lagi.

Hasil positif ini dituai oleh Chelsea usai meraih satu poin penting dari tangan Arsenal di Emirates Stadium hari Minggu, 26 April 2015. Bermain sama kuat 0-0 sampai peluit panjang menandakan betapa alotnya persaingan di papan atas klasemen.


Mourinho mengaku cukup puas setelah pertahanan Chelsea mampu buat penyerangan tim Meriam London frustrasi. 

"Saya hanya melihat tim saya bermain sangat bagus melawan tim yang bagus. Mereka (Arsenal) memiliki segalanya untuk menang. Tapi saya menilai, kami bisa mengontrol laga," kata Mourinho dilansir Sky Sports, Senin 27 April 2015.


"Kami bermain sangat baik dan penguasaan bola yang kami mainkan juga cukup bagus," lanjut pelatih asal Portugal tersebut.


Chelsea Solid, Arsenal Keok


Mourinho pun memuji performa bek veteran yang juga kapten Chelsea John Terry. Mantan kapten timnas Inggris itu dianggap tampil sangat baik. Dan bahkan dianggap penampilan terbaik Terry selama di bawah asuhan Mou.


"Di kamar ganti, saya memberitahukannya (Terry) bahwa dia sudah tampil fantastis. Dari enam tahun kebersamaannya dengan saya, bagi saya laga ini mungkin menjadi penampilan terbaiknya yang saya lihat."


Di lain pihak, hasil kacamata itu membuat Arsene Wenger harus pasrah terus dihantui rekor buruk setiap menghadapi Mourinho. Pelatih kawakan asal Prancis itu tercatat tak pernah menang dalam 13 pertemuan melawan The Special One.


"Ini bukan tentang saya pribadi, tapi tentang tim saya. Pertama, itu disebabkan kualitas pertahanan mereka (Chelsea) dan kedua, mungkin lini depan kami kehilangan kebebasan berekspresi dalam menyerang." tutur Wenger pada Sky Sport.


"Mereka (Chelsea) tim yang bagus karena bertahan sangat bagus, di laga sebelumnya mereka juga tidak kebobolan, dan hari ini mereka kembali bertahan dengan sangat bagus," lanjutnya.


Soal peluang menyalip Chelsea di tampuk pimpinan klasemen, Wenger menyatakan sudah "lempar handuk". Setelah ini, The Blues hanya menghadapi Leicester City (tandang) dan Crystal Palace (kandang), lawan yang relatif mudah untuk dikalahkan.


Wenger pun realistis melihat peluang Arsenal untuk merebut gelar juara musim ini. "Chelsea akan jadi juara. Mustahil mereka kalah di laga sisa. Kemenangan sangat dibutuhkan Arsenal di laga ini. Kami butuh tiga poin karena ini laga krusial. Dan hasil imbang ini membuat Chelsea mustahil gagal juara," imbuh Wenger.


Perebutan Tiket Liga Champions Sengit


Dengan nyaris amannya Chelsea menjadi juara, maka persaingan tinggal fokus pada perebutan sisa jatah ke Liga Champions antara Arsenal, Manchester City, Manchester United, Liverpool, dan Tottenham Hotspur.


ManCity dan Arsenal sama-sama berada di belakang Chelsea dengan total 37 poin, namun The Gunners diuntungkan karena masih memiliki tabungan satu pertandingan. ManCity menempel Arsenal usai menang dramatis 3-2 atas Aston Villa.


Sementara MU harus rela tercecer sedikit dari persaingan, dengan selisih dua poin, setelah tumbang 0-3 di markas Everton akhir pekan kemarin. Posisi empat nyaman dipegang oleh tim asuhan Louis van Gaal.


Karena jarak antara MU dengan Liverpool dan Tottenham di peringkat lima dan enam cukup lebar, yaitu tujuh poin. The Reds dan Spurs sama-sama mengoleksi 58 poin, namun Liverpool masih memiliki satu pertandingan lebih sedikit.


Meski rival terus membayangi, namun MU ada peluang untuk mempertahankan posisi 4 besar hingga akhir musim nanti. Van Gaal pun berharap hal tersebut benar terjadi, dan rindunya akan Liga Champions pun terbayar.


"Saya sangat merindukan Liga Champions, terutama saat menyaksikan beberapa pertandingan di minggu lalu. Saya sangat merindukannya, dan saya harap kami bisa mencapai tujuan kami dan bermain di sana musim depan," kata Van Gaal, dilansir Squawka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya