Sumber :
- Reuters / Jason Cairnduff
VIVA.co.id
- Manajer Manchester United Louis van Gaal mengkritik motivasi rendah skuadnya kala dibantai Everton 0-3, Minggu malam 26 April 2015. Van Gaal mengatakan, sudah memprediksi kekalahan ini sebelum laga dimulai.
"Ini pertama kalinya, saya melihat motivasi dan agresi kami tidak setinggi lawan kami. Di dunia olahraga, Anda harus dibandingkan dengan lawan," kata Van Gaal seperti dilansir
Soccerway , Senin 27 April 2015.
"Ini pertama kalinya, saya melihat motivasi dan agresi kami tidak setinggi lawan kami. Di dunia olahraga, Anda harus dibandingkan dengan lawan," kata Van Gaal seperti dilansir
Baca Juga :
Marcus Rashford Gantikan Kylian Mbappe di PSG?
"Saya sudah memiliki perasaan itu bersama rekan saya, Ryan Giggs, dan Albert (Stuivenberg). Karena di sesi pemanasan, para pemain tidak sebagus biasanya. Saya ingin memulihkan motivasi para pemain, tetapi sudah terlambat."
Bertandang ke Goodison Park, gawang Setan Merah sudah kebobolan saat laga baru berjalan lima menit melalui gol Jamie McCarthy. Dalam kondisi tertinggal, MU malah kesulitan untuk menyamakan kedudukan.
MU, bahkan harus mengalami gawangnya dibobol tiga kali oleh tuan rumah di laga ini, setelah John Stones mengoyak jala MU di menit 35 dan Kevin Mirallas pada menit 74. MU pun harus mengakhiri laga dengan kekalahan memalukan 0-3.
"Saya berharap, laga seperti ini tidak terulang lagi. Tapi sebagai pelatih, saya tahu suatu saat, laga seperti ini pasti akan berulang lagi," kata pelatih asal Belanda tersebut. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya sudah memiliki perasaan itu bersama rekan saya, Ryan Giggs, dan Albert (Stuivenberg). Karena di sesi pemanasan, para pemain tidak sebagus biasanya. Saya ingin memulihkan motivasi para pemain, tetapi sudah terlambat."