- www.fam.org.my
VIVA.co.id - Ancaman sanksi dari Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) terus membayang-bayangi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Ini akibat campur tangan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam mengurusi sepakbola nasional.
Salah satu dampak yang bakal dihadapi oleh Indonesia jika disanksi FIFA adalah batal ikut serta dalam gelaran SEA Games 2015 di Singapura. Hal ini pernah dirasakan Brunei Darussalam pada SEA Games 2009 lalu.
Jika hal ini terjadi, pelatih tim nasional Malaysia, Ong Kim Swee, meminta undian SEA Games untuk cabang olahraga sepakbola diulang. Sebab, dia melihat komposisi grup akan sangat timpang jika Indonesia tak ambil bagian.
Seperti diketahui, saat ini Grup A diisi lima tim, yaitu Singapura, Indonesia, Myanmar, Filipina dan Kamboja. Sementara Grup B berisikan enam tim, yaitu Thailand, Vietnam, Malaysia, Brunei, Timor Leste dan Laos.
Jika Indonesia dicoret, Grup A bakal dihuni empat tim saja. Ini yang tidak diterima oleh pihak Harimau Malaya. "Jika benar Indonesia tidak ambil bagian di SEA Games, saya rasa sudah sewajarnya tuan rumah melakukan undian ulang dengan melibatkan semua tim karena komposisi tim di dua grup tidak seimbang," kata Kim Swee seperti dikutip Utusan.
Dia juga tak menolak usulan Vietnam atau Malaysia akan digeser ke Grup A jika Indonesia akhirnya disanksi FIFA. Yang terpenting baginya adalah komposisi tim dalam dua grup tersebut seimbang. "Jika AFF tetap menjalankan hasil undian kemarin (ketika Indonesia disanksi), maka Malaysia akan mengirimkan petisi," tuturnya.
Kim Swee kemudian mengakui bahwa isu soal batalnya keikutsertaan Indonesia telah merusak program persiapan timnya. "Kami masih harus menunggu, tapi bagaimana pun juga ini telah mempengaruhi persiapan tim," ujar Kim Swee.
Momen Tegang dan Panik Saat Bus Pawai Timnas U-22 Masuk Terowongan Semanggi
Ditengah berjalannya pawai Timnas Indonesia itu terjadi hal yang menegangkan, yaitu momen ketika mobil trans Jakarta yang menjadi kendaraan imnas memasuki terowongan
