- PSSI.org
VIVA.co.id - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mulai membentengi diri dari opini-opini negatif dengan membentuk Tim Hukum. Dalam waktu dekat, tim ini akan melayangkan surat kepada Tim 9 bentukan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
Tim ini diketuai oleh Togar Manahan Nero. Menurut Togar, kehadiran tim ini membuat PSSI lebih fokus dalam menjalankan tugasnya membangun sepakbola Indonesia. Tim ini berjumlah 20 orang yang terdiri atas internal maupun eksternal PSSI.
"PSSI sekarang akan konsentrasi terhadap pembangun sepakbola saja. Usaha-usaha pihak luar yang hendak mempolitisasi, akan dibentengi oleh Tim Hukum. Misalnya, pernyataan-pernyataan yang punya efek mengubah opini negatif publik akan kami minta pertanggungjawabannya," kata Togar dalam acara jumpa pers di kantor PSSI, Senayan, Jakarta.
"Setelah ini, kami akan ajukan surat untuk mempertanyakan kepada Tim 9 terhadap pernyataan mereka yang mengatakan adanya suap, mafia, dan money laundering di PSSI. Kami meminta kepada mereka untuk membuktikan dan bila perlu dibawa ke kepolisian biar tidak ada di Republik ini yang bicara sesuka-sukanya," ujar Togar.
Selain itu, Tim Hukum PSSI juga akan berkoordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Menurut Togar, yang pernah menjabat sebagai ketua Komdis PSSI, kedua lembaga ini memiliki nasib yang sama, yakni diperlakukan sewenang-wenang oleh menpora.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan KONI untuk mengajak mereka membentuk tim hukum olahraga. Karena, saya baca di koran ada ancaman dari pihak menpora kepada KONI yang akan menghentikan pendanaan jika tidak nurut. Itu kan sama saja ancaman terhadap suatu organisai yang independen," katanya. (art)