- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA.co.id - Rombongan PSSI pimpinan La Nyala Mataliti menyambangi kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PKM), Selasa 21 April 2015. Kedatangan itu bertujuan memberi penjelasan terkait hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Surabaya dan juga mengenai pembekuan PSSI yang dilakukan Menpora, Imam Nahrawi.
Pertemuan tersebut berlangsung tertutup dan berjalan sekitar 1 jam. Usai pertemuan, Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan mengatakan kepada wartawan bahwa Menko PKM berjanji akan menjadi mediator agar kedua belah pihak bisa menemukan solusi terbaik.
"Kami melaporkan hasil KLB yang sudah selesai, dan juga berdiskusi mengenai SK Menpora. Kami memberikan data dan informasi agar Ibu Menko bisa mengetahui lebih lengkap. Setelah kami jelaskan panjang lebar, Ibu Menko berjanji akan mempelajari ini dan memediasi PSSI dengan Menpora," ujar Hinca saat ditemui usai pertemuan.
Selain itu, Hinca menuturkan jika PSSI juga mendapat nasihat agar menahan diri, karena Puan masih ingin melihat hasil rapat kerja antara Menpora dengan Komisi X DPR RI. Hinca juga mengatakan Menko PKM sangat menyayangkan kisruh yang terjadi mengingat Timnas Indonesia dalam waktu dekat akan berlaga di ajang SEA Games di Singapura.
"Ibu Menko juga meminta PSSI untuk menahan diri dulu, karena beliau juga masih menunggu hasil raker antara Menpora dan Komisi X agar bisa menyelaraskan semuanya sebelum melanjutkannya dengan berkoordinasi dengan Wakil Presiden," ujarnya.
Meski diminta untuk bersabar, namun Hinca menegaskan pihaknya tetap akan melayangkan gugatan mereka melalui Pengadilan Tata Usaha Negara terkait Surat Keputusan Menpora yang dianggap merugikan otoritas tertinggi sepakbola tanah air itu.
"Tadi kami sampaikan untuk mohon izin untuk melakukan gugatan di PTUN. Karena SK Menteri merupakan produk hukum, dan mengakibatkan kerugian besar bagi PSSI."
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.
