- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA.co.id - Induk asosiasi sepakbola dunia FIFA, terus memantau perkembangan situasi yang dihadapi PSSI, usai pembekuan yang dilakukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.
Sejauh ini, FIFA masih menahan diri untuk memberikan komentar lebih jauh terkait situasi yang melanda sepakbola Tanah Air.
"Kami tengah memantau situasi yang terjadi dan untuk sementara waktu belum bisa memberi pernyataan lebih jauh," ujar juru bicara FIFA, dalam surel yang diterima VIVA.co.id, Selasa 21 April 2015.
Meski demikian, FIFA kembali mengingatkan bahwa pihaknya telah berkirim surat kepada Menpora pada 10 April lalu. Dalam surat tersebut, FIFA menjelaskan sikapnya terkait keputusan Menpora untuk melibatkan badan (BOPI) dalam memverifikasi klub-klub yang akan berlaga di Liga Super Indonesia (ISL).
Dalam surat tersebut, FIFA menegaskan bahwa asosiasi dalam hal ini PSSI harus menyelesaikan urusannya tanpa ada campur tangan pihak ketiga sesuai pasal 13 dan 17 statuta FIFA.
Lebih jauh lagi, FIFA juga mengingatkan bahwa hanya asosiasi sepakbola (pengelola liga) yang boleh memberi lisensi dan menjadi badan yang bertanggung jawab mengelola, dan memberlakukan kriteria yang harus dipenuhi klub-klub yang akan berpartisipasi sesuai dengan pasal 2 dan 3 FIFA Club Licensing Regulations.
Sejalan dengan itu, FIFA mengingatkan, agar pemerintah Indonesia menahan diri untuk tidak campur tangan dengan upaya PSSI selaku anggota FIFA dalam menjalankan kewajibannya. "Jika tetap ikut campur, FIFA tidak punya pilihan selain membawa masalah ini ke badan berwenang untuk mempertimbangkan kemungkinan sanksi bagi PSSI." (asp)
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.
