Kemenpora-PSSI Kisruh, Manajer Persib Tenangkan Atep Cs

Pemain Persib Bandung, Atep
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Agus Bebeng
VIVA.co.id
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
- Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar berusaha membuat para pemain Maung Bandung tetap bersemangat. Umuh tak ingin Atep cs
down
Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?
dan terganggu oleh situasi persepakbolaan Indonesia, karena adanya kekisruhan antara PSSI dan Kemenpora.
Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan

Para pemain Persib sendiri sudah kembali menjalani latihan setelah sebelumnya diliburkan selama empat hari usai melakoni pertandingan melawan Lao FC, tengah pekan lalu. Persib berikutnya akan menjalani laga melawan tuan rumah New Radiant, Rabu 29 April 2015.


"Istilahnya, ibarat seorang bapak buat anak-anaknya, saya harus berikan
support
kepada para pemain biar tetap semangat menjalani persiapan," kata Umuh di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin 20 April 2015.


"Saya sampaikan ke mereka, pemain, pelatih, dan semuanya yang ada di tim untuk tetap fokus dan tegar menghadapi situasi yang terjadi sekarang," sambung pria berusia 66 tahun, yang menjadi manajer Persib sejak 2009 tersebut.


Skuad Persib dibayangi ketakutan bakal terkena imbas dari pembekuan PSSI oleh Kemenpora. Sebab, bukan tidak mungkin otoritas tertinggi sepakbola dunia, FIFA bakal menjatuhkan sanksi kepada Indonesia, karena pemerintah dinilai campur tangan.


Pasalnya, sanksi itu bisa berdampak pada keikutsertaan Persib yang bersama Persipura Jayapura berjuang mewakili Indonesia di AFC Cup 2015. Karena itu, Umuh merasa saat ini merupakan momentum dimana dia mesti turun langsung dan menenangkan tim.


"Pemain harus fokus ke tanggal 29 April nanti. Pertandingan di Maladewa sangat penting. Tak hanya buat Persib, sebab kami juga mengusung nama baik bangsa dan negara," ungkap Umuh.


Umuh juga berharap kisruh antara PSSI dan Kemenpora dapat segera berakhir. "Olahraga itu prinsipnya kan mempersatukan bangsa, dan mempererat silaturahmi. Jangan sampai malah membuat bangsa ini terlihat buruk di mata dunia. Siapa berani tanggung jawab kalau Indonesia kemudian kena sanksi dari FIFA?," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya