Sumber :
- ANTARA FOTO/Zabur Karuru/Asf/pd/15
VIVA.co.id
- Wakil Ketua Umum PSSI Periode 2015-2019 Hinca Panjaitan mengatakan pihaknya akan mensomasi Menpora terkait keputusan membekukan PSSI. Keputusan ini dihasilkan setelah rapat Komite Eksekutif PSSI.
Seperti diberitakan sebelumnya, Menpora menandatangani surat pembekuan PSSI pada Sabtu 18 April 2015. Pasalnya, PSSI dianggap mengabaikan tiga surat peringatan tertulis yang telah disampailan Menpora sebelumnya. (Baca: Kemenpora Resmi Bekukan PSSI)
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Seperti diberitakan sebelumnya, Menpora menandatangani surat pembekuan PSSI pada Sabtu 18 April 2015. Pasalnya, PSSI dianggap mengabaikan tiga surat peringatan tertulis yang telah disampailan Menpora sebelumnya. (Baca: Kemenpora Resmi Bekukan PSSI)
"Mengenai informasi soal surat (pembekuan) Menpora, kami menyatakan menolak dan menganggap itu tidak relevan dan tidak memiliki dasar hukum kuat," kata Hinca Panjaitan di JW Marriott, Surabaya, Minggu 19 April 2015.
"Kami sudah membentuk tim hukum bersama Gusti Randa (anggota eksekutif PSSI) dan akan mensomasi Menpora agar mencabut keputusan itu. Senin (hari ini) akan kami sampaikan (surat somasi kepada Menpora)," lanjutnya.
"Bila tidak dipenuhi, maka langkah hukum akan kami siapkan. Karena Menpora telah melampaui kewenangan dan melanggar undang-undang administrasi pemerintahan yang akan kami uji di PTUN."
Meski demikian, PSSI juga coba bersikap lunak dan memastikan akan menemui Menpora, awal pekan ini. Selain membahas pembekuan, PSSI juga akan menjelaskan hasil Kongres Luar Biasa yang berlangsung Sabtu kemarin.
"Di luar itu (langkah hukum), kami juga akan melakukan langkah yang lebih
soft
dan dialog. Besok Ketum PSSI dan rombongan akan bertemu Menpora untuk menjelaskan hasil kongres dan yang berkenaan dengan itu," kata Hinca.
"Petemuan ini juga agar semua
clear
dan memiliki satu tujuan, agar sepakbola berdaulat dan tetap berjalan dengan baik," sambung pria yang sebelumnya menjabat Ketua Komisi Disiplin PSSI tersebut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Mengenai informasi soal surat (pembekuan) Menpora, kami menyatakan menolak dan menganggap itu tidak relevan dan tidak memiliki dasar hukum kuat," kata Hinca Panjaitan di JW Marriott, Surabaya, Minggu 19 April 2015.
