Profil Singkat Kandidat-kandidat PSSI-1

Persiapan Kongres PSSI 2015
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA.co.id
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
- Perebutan kursi Ketua Umum PSSI 2015-2019 diprediksi bakal berlangsung sengit. Ada 9 kandidat yang akan saling 'sikut' demi menduduki posisi "PSSI 1".

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Sejumlah nama merupakan kandidat kuat karena sudah punya pengalaman lama di PSSI. Namun, orang yang terbilang "minim pengalam" tak bisa dianggap sebelah mata.

Dalam pertarungan ini, muncul nama yang masuk dalam kepengurusan PSSI rezim Nurdin Halid. Sebut saja Muhammad Zein, Syarif Bastaman dan Subardi. Ada juga Achsanul Qosasih yang merupakan mantan bendahara PSSI.

Yang menarik perhatian adalah munculnya nama Joko Driyono. Sekretaris Jenderal PSSI dan CEO PT Liga Indonesia ini sebenarnya nyaris tak lolos verifikasi karena masalah dokumen. Namun, saat proses banding, Jokdri dinyatakan berhak ikut dalam pencalonan.

Pria asal Ngawi ini disebut-sebut sebagai kandidat kuat ketum PSSI bersama La Nyalla Mattalitti. Bahkan, ada isu keduanya akan "berduet" untuk memimpin PSSI.

Berikut profil calon ketua umum PSSI 2015-2019:

Djohar Arifin Husin (64 tahun)
Saat ini, Djohar menjabat sebagai ketum PSSI 2011-2015. Dia mengawali karir sepakbolanya sebagai pemain PS Langkat. Sempat menjadi wasit, Djohar lalu menjadi ketua PSSI Sumatera Utara 2000-2004. Saat ini, dia tetap dijagokan untuk mempertahankan posisinya.

Joko Driyono (51 tahun)
Awal karir sepakbolanya dimulai saat menjadi pemain tim Suratin Ngawi. Sempat berseragam Putra Gelora, Joko kemudian menjadi manajer Pelita Krakatau Steel. Sejak itu, karirnya melesat hingga sekarang menjabat Sekretaris Jenderal PSSI dan CEO PT Liga.

La Nyalla Mattalitti (55 tahun)
Sosok satu ini merupakan calon kuat ketum PSSI. Pengalaman organisasinya tak perlu diragukan lagi. Saat ini, La Nyalla juga menjabat ketua Kadin Jawa Timur. Selain itu, pria asal Makassar ini juga menduduki posisi wakil ketum PSSI 2011-2015.

Bernhard Limbong (60 tahun)
Mantan anggota Komite Eksekutif PSSI ini merupakan purnawirawan TNI. Dia pernah menjabat ketua Komisi Disiplin PSSI dan juga penanggung jawab timnas 2011 lalu.

Achsanul Qosasih (49 tahun)
Manajer Persepam Madura ini sebelumnya juga sempat maju di Kongres Luar Biasa PSSI 2011 lalu di Solo. Sayang, bendahara PSSI era Nurdin Halid ini kalah bersaing dengan Djohar.

Subardi (62 tahun)
Dia merupakan anggota Komite Eksekutif era Nurdin Halid. Subardi juga disebut sebagai orang yang memberikan perhatian lebih kepada pembinaan kala itu. Saat ini, jejak karirnya dalam sepakbola sepi terdengar.

Syarif Bastaman (52 tahun)
Pria satu ini merupakan Ketua Komite Pemilihan PSSI 2011-2015. Salah satu keputusan yang kontroversial kala itu adalah meloloskan Nurdin Halid sebagai caketum PSSI. Syarif juga masuk dalam jajaran Komite Eksekutif PSSI 2007-2011.

Muhammad Zein (56 tahun)
Dia juga merupakan "orang lama" di PSSI. Zein bahkan pernah menjadi pelaksana harian ketum PSSI pada 2004. Saat ini, dia sibuk mengurusi sekolah sepakbola Bina Taruna miliknya.

Sarman El Hakim (61 tahun)
Meski karir sepakbolanya tak terlalu mentereng, Sarman disebut sebagai sosok yang penuh ambisi. Dia pernah memperjuangkan agar Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2020, mimpi yang sebenarnya sulit buat diwujudkan.

![vivamore="
Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan
Baca Juga :"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya