Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi akan mengutus tiga perwakilannya untuk pergi ke markas FIFA di Swiss. Namun, Menpora belum membeberkan siapa-siapa saja yang akan menemui FIFA tersebut.
Langkah ini diambil Menpora berkaitan dengan surat peringatan FIFA kepada Menpora beberapa waktu lalu. Diharapkan, utusan Imam Nahrawi tersebut bisa bertemu dengan Presiden FIFA, Sepp Blatter dan Sekjen FIFA, Jerome Valcke, untuk menjelaskan kondisi yang sebenarnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Langkah ini diambil Menpora berkaitan dengan surat peringatan FIFA kepada Menpora beberapa waktu lalu. Diharapkan, utusan Imam Nahrawi tersebut bisa bertemu dengan Presiden FIFA, Sepp Blatter dan Sekjen FIFA, Jerome Valcke, untuk menjelaskan kondisi yang sebenarnya.
"Kami sudah menyiapkan surat, nanti malam akan saya tanda tangani. Sekalian saya akan menunjuk tiga orang utusan untuk ke FIFA. Tidak hanya korespondensi, tetapi untuk ketemu langsung Sepp Blatter (Presiden FIFA), atau Sekjen FIFA," ungkap Menpora kepada wartawan di kantornya, Kamis 16 April 2015.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI di Swiss, terkait rencana ini. Untuk tanggal pasti keberangkatan, Imam Nahrawi juga belum bisa membeberkannya. "Mungkin pekan depan baru berangkat," tuturnya.
Menpora juga tak khawatir jika perwakilannya nanti akan ditolak oleh FIFA. "Semoga tidak ditolak. Saya masih berpikir positif saja. Mereka pasti akan menerima kalau betul-betul berpikir sebuah negara akan maju tata kelola dan prestasi sepakbolanya," ujar pria asal Bangkalan, Madura tersebut. (asp)![vivamore="
Baca Juga
:"]
Enrique Tolak Samakan Gol Suarez dengan Ronaldo
Ibunda 'Messi' Indonesia Kecewa Menpora Sibuk Urusi PSSI
Menunggu Ketegasan Liverpool Terhadap Penghina Fans Muslim
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami sudah menyiapkan surat, nanti malam akan saya tanda tangani. Sekalian saya akan menunjuk tiga orang utusan untuk ke FIFA. Tidak hanya korespondensi, tetapi untuk ketemu langsung Sepp Blatter (Presiden FIFA), atau Sekjen FIFA," ungkap Menpora kepada wartawan di kantornya, Kamis 16 April 2015.
