Sumber :
- REUTERS/Sergio Perez
VIVA.co.id
- Di tengah kariernya yang gemilang bersama timnas Italia dan Juventus, kiper Gianluigi Buffon ternyata memiliki sebuah penyesalan. Dia menyesal tidak pernah berlaga di Premier League.
Di usianya yang sudah 37 tahun, dia masih dipercaya menjadi kiper utama timnas Italia. Dia merupakan salah satu pemain penting saat Italia menjadi kampiun Piala Dunia 2006 di Jerman.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Raiola Bantah Rumor Hengkang Matuidi ke Juventus
Di usianya yang sudah 37 tahun, dia masih dipercaya menjadi kiper utama timnas Italia. Dia merupakan salah satu pemain penting saat Italia menjadi kampiun Piala Dunia 2006 di Jerman.
Di tingkat klub, Buffon juga merengkuh berbagai trofi domestik dan Eropa. Di antaranya, 5 gelar Serie A bersama Juventus dan 1 trofi UEFA Cup saat masih berkostum Parma.
Sayangnya, sebagian besar kariernya dihabiskan di Italia. Sepanjang kariernya yang dimulai 1995, Buffon hanya membela dua klub Italia, yaitu Parma (1995-2001) dan Juventus (2001 hingga sekarang).
"Satu hal yang saya sesali adalah, saya tidak pernah bermain di Premier League. Saya suka stadion-stadion mereka dan mengalami atmosfer di sana," kata Buffon dilansir Tribal Football, Selasa 14 April 2015.
Atmosfer luar biasa stadion klub-klub Inggris memang menarik minat Buffon. Tapi, dia punya alasan mengapa tetap bertahan merumput di Serie A yang pamornya sedang menurun dalam beberapa tahun terakhir.
"Saya tidak pernah meninggalkan Italia karena saya melihat Serie A tetap sebagai kompetisi yang paling menantang dan yang terbaik dari semuanya," jelasnya.
Buffon akan menjadi andalan Juventus saat menjamu AS Monaco di leg 1 perempatfinal Liga Champions di Juventus Arena, dinihari nanti, Rabu 15 April 2015. (one)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Indonesia Masuk Grup Neraka di Kualifikasi Piala Dunia 2018
Raul Prediksi Modric Jadi Kunci Madrid Lawan Atletico
Legenda Milan Tak Ingin Berlusconi Pergi
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di tingkat klub, Buffon juga merengkuh berbagai trofi domestik dan Eropa. Di antaranya, 5 gelar Serie A bersama Juventus dan 1 trofi UEFA Cup saat masih berkostum Parma.
