10 Negara yang Disanksi FIFA karena Pemerintahnya Membandel

Logo di markas FIFA
Sumber :
  • Eurosport
VIVA.co.id
Chelsea Disanksi Pemerintah Inggris, ke Mana FIFA?
- Pemegang otoritas tertinggi sepakbola dunia, FIFA telah memberi surat balasan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. Isinya, peringatan agar Menpora dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tak mengintervensi kompetisi sepakbola di Indonesia.

Standar Ganda FIFA, Kapten Timnas Rusia: Mereka Lupa

Dalam suratnya itu, FIFA menegaskan bahwa hanya anggota mereka yang berhak memberi lisensi kepada klub-klub profesional. Jika masalah tak kunjung usai, FIFA pun mengancam akan memberi sanksi kepada PSSI, yang bisa berdampak bagi persepakbolaan Tanah Air.
Timnas Rusia Dihapus dari Game FIFA, Netizen: Israel Juga Dong!


Persoalan intervensi pemerintah terhadap sepakbola sebenarnya telah terjadi sejak lama. FIFA sendiri dikenal "galak" kepada negara-negara yang tak mampu mengurus sepakbola dengan baik, dan beberapa di antaranya karena ada intervensi dari pemerintah.

Dikutip dari berbagai sumber, negara yang pernah mendapat sanksi dari FIFA karena persoalan itu di antaranya adalah Iran, Irak, Yunani, Nigeria, Brunei dan beberapa lainnya. Dan, di saat situasi pulih, FIFA kemudian mencabut sanksi yang mereka berikan.

Berikut negara-negara yang pernah disanksi FIFA karena intervensi pemerintah:

1. Yunani

Federasi Sepakbola Yunani, HFF mendapat sanksi dari FIFA pada 3 Juli 2006, karena adanya campur tangan pemerintah dan politisasi dalam sepakbola. Hal itu dianggap melanggar statuta FIFA. Tapi HFF lalu meresponsnya dengan mengajukan perubahan.


Alhasil, FIFA pun memberi tenggat waktu hingga 15 Juli 2006, sebelum Yunani benar-benar dinonaktifkan dari persepakbolaan internasional. Dan, pada 7 Juli 2006, HFF memiliki undang-undang olahraga baru, yang sejalan dengan FIFA. Sanksi pun dicabut.


2. Iran
November 2006, atau lima bulan setelah Iran tampil di Piala Dunia 2006, FIFA memberi sanksi kepada Federasi Sepakbola Iran, IRIFF. Hal tersebut tak terlepas dari campur tangan pemerintah perihal terpilihnya kembali Mohammad Dadkan sebagai Presiden IRIFF.


FIFA menilai tak ada independensi terkait pemilihan presiden baru IRIFF, sehingga dianggap telah melanggar pasal 17 Statuta FIFA. Namun, setelah dilakukan pemilihan ulang Presiden IRIFF, tepatnya Desember 2006, sanksi tersebut dicabut.


3. Kenya
Pada November 2006, Federasi Sepakbola Kenya, KFF mendapat sanksi dari FIFA, setelah adanya campur tangan pemerintah dalam hal sepakbola. Namun pada 2007, FIFA akhirnya mencabut sanksi, setelah adanya perbaikan dalam tata kelola federasi.


Pada 2008, pemegang otoritas tertinggi sepakbola Kenya sendiri berpindah ke FKL. Sebelum akhirnya pada 2011, hanya ada satu badan yang membawahi sepakbola, yaitu FKF.


4. Kuwait
Pada Oktober 2007, Federasi Sepakbola Kuwait (KFA) mendapat sanksi oleh FIFA, berupa larangan mengikuti segala kegiatan sepakbola di level internasional. Itu merupakan buntut dari adanya intervensi pemerintah dalam pemilihan ketua umum dan anggota.


Sebulan kemudian, sanksi tersebut dicabut sementara oleh FIFA, setelah KFA menyetujui adanya beberapa perubahan. Tapi, lalu sanksi diberikan lagi dan baru dilepas secara kondisional pada kongres FIFA pada 2009. Situasi mereka pun terus dimonitor oleh FIFA.


5. Ethiopia
Majelis Umum Ethiopia memecat Presiden Federasi Sepakbola Ethiopia, EFF, Ashebir Woldegiorgis pada Januari 2008. Tapi, Ashebir menolaknya, sehingga terjadi kekisruhan. Alhasil, FIFA memberi sanksi, karena pemerintah dianggap telah mengintervensi.


Ethiopia pun mesti absen dari laga-laga internasional, termasuk kualifikasi Piala Dunia 2010. Namun, setelah terpilih presiden EFF yang baru, Sahlu Gebrewold Gebremariam, FIFA kemudian mencabut sanksi tersebut.


6. Madagaskar
Pada 19 Maret 2008 FIFA memberi sanksi kepada Federasi Sepakbola Madagaskar, FMF. Itu dilakukan setelah pemerintah membubarkan kepengurusan FMF dan meminta dilakukannya pembentukan ulang. FIFA menganggap ada intervensi dari pemerintah.


Alhasil, Timnas Madagaskar pun dilarang berpartisipasi dalam segala kompetisi di level internasional. Namun, Mahkamah Agung setempat kemudian tak memuluskan upaya pemerintah untuk membubarkan FMF. Sanksi pun dicabut pada 19 Mei 2008.


7. Peru
Federasi Sepakbola Peru, FPF mendapat sanksi dari FIFA pada November 2008. Hal tersebut dikarenakan adanya percekcokan antara federasi dan pemerintah. FPF pun kemudian diberi waktu sebulan untuk mengendalikan situasi.


Setelah dilarang tampil di semua pertandingan level Internasional, FPF pun akhirnya mampu memenuhi apa yang disyaratkan FIFA. Pada Desember 2008, atau sebulan sejak sanksi diberikan, FIFA akhirnya mencabut hukuman tesebut.


8. Brunei
Brunei dinonaktifkan dari segala urusan sepakbola internasional oleh FIFA pada September 2009. Hal tersebut merupakan imbas dari tindakan pemerintah yang melenyapkan Federasi Sepakbola Brunei, BAFA, dan membentuk kepengurusan anyar, FABD pada 2008.


Setelah dibentuk komite normalisasi, akhirnya terbentuk federasi baru dengan nama NFABD. FIFA pun kemudian menyetujui pembentukan federasi tersebut dan resmi mencabut sanksi untuk Brunei pada Mei 2011.


9. Irak
Pada November 2009, Komite Olimpiade Irak membubarkan Federasi Sepakbola Irak, IFA. Pihak keamanan pun kemudian menguasai kantor federasi. Dan, FIFA lalu memberi tenggat waktu 72 jam untuk memulihkan situasi, namun tetap tak ada perubahan.


Sanksi diberikan, sehingga Irak nonaktif dari segala aktivitas sepakbola internasional. Baru setelah empat bulan, atau tepatnya pada Maret 2010, segala permasalahan tersebut bisa diatasi dan FIFA pun mencabut sanksi untuk Irak.


10. Nigeria

Pada 4 Oktober 2010, Federasi Sepakbola Nigeria, NFF mendapat sanksi dari FIFA. Hal itu dilakukan setelah adanya tindakan sepihak dari pemerintah yang mencampuri urusan sepakbola nasional. Namun, empat hari berselang, hukuman tersebut dicabut.


Hal serupa kembali terulang pada 9 Juli 2014. Lagi-lagi, pemerintah melakukan intervensi dan kali ini perihal pengangkatan sepihak Lawrence Katiken sebagai pemimpin federasi. Namun, 10 hari kemudian, situasi kembali normal dan FIFA mencabut sanksinya.


![vivamore="
Baca Juga
:"]

MU Menangkan Drama 6 Gol Atas ManCity

Kata Van Gaal Usai MU Menang di Derby Manchester

Ditegur, BOPI Malah Anggap FIFA Lakukan Pelecehan

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya