Sumber :
- forzaitaliafootball
VIVA.co.id
- Bek Genoa, Zakarya Bergdich ditahan kepolisian Italia karena dituduh telah melakukan kekerasan terhadap istrinya. Akibat kejadian itu, sang istri langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Seperti dilansir kantor berita ANSA, istri Bergdich kemungkinan akan dirawat selama dua pekan ke depan untuk menyembuhkan luka-luka yang dideritanya. Menurut informasi dari kepolisian, istri dari pemain berdarah Maroko itu tiba-tiba muncul dengan wajah yang lebam, dan mengatakan, "Suami saya memukuli saya."
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Di Manchester, Pogba Diperlakukan Layaknya Raja
Baca Juga :
Masuk Polisi, 2 Penyerang Muda Tinggalkan PSM
Seperti dilansir kantor berita ANSA, istri Bergdich kemungkinan akan dirawat selama dua pekan ke depan untuk menyembuhkan luka-luka yang dideritanya. Menurut informasi dari kepolisian, istri dari pemain berdarah Maroko itu tiba-tiba muncul dengan wajah yang lebam, dan mengatakan, "Suami saya memukuli saya."
Dari pengakuan sang istri juga diketahui penganiayaan ini bermula dari kedua pasangan tersebut perang kata-kata. Kemudian Bergdich lepas kendali, sehingga melayangkan pukulan. Dia juga mengatakan jika perlakuan kasar ini bukanlah kali pertama yang dialaminya.
Bergdich berada di Genoa dengan status pinjaman dari klub Spanyol, Real Valladolid pada bursa transfer musim dingin lalu. Sejauh ini, Bergdich telah bermain enam kali bersama skuat asuhan Gian Piero Gasperini.
Pemain kelahiran 7 Januari 1989 itu mengawali karier profesionalnya dengan bermain untuk salah satu klub amatir Liga Prancis, UJA Maccabi Paris Metropole pada musim 2009/2010.
Laporan: Riki Ilham Rafles
![vivamore="
Baca Juga
:"]
'Nafsu' Hazard Jadi Pemain Terbaik Dunia
Juve, Dortmund, & Spurs Berebut Bintang Muda Munich
'Si Harimau' Ingin Rasakan Atmosfer Derby Manchester
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dari pengakuan sang istri juga diketahui penganiayaan ini bermula dari kedua pasangan tersebut perang kata-kata. Kemudian Bergdich lepas kendali, sehingga melayangkan pukulan. Dia juga mengatakan jika perlakuan kasar ini bukanlah kali pertama yang dialaminya.
