ISL Ditunda, Ini Komentar Arema

Suporter Arema, Aremania
Sumber :
  • Dyah Pitaloka/VIVAbola (07/4)

VIVA.co.id - Sebanyak 24 pertandingan Liga Super Indonesia (ISL) yang kini dikenal QNB League, resmi ditunda oleh PT. Liga Indonesia. Laga yang berlangsung antara 12 April hingga 25 April 2015 batal digelar berkaitan dengan ultimatum Kementerian Pemuda dan olahraga (Kemenpora) kepada PSSI.

Arema Cronus menjadi salah satu klub yang harus rela menunda sejumlah laga yang akan dilakoni pada periode tersebut. Meskipun merasa dirugikan, manajemen Arema mengaku sepakat dengan pemundaan itu.

Bangkit, Persib Sukses Bungkam Arema FC

CEO Arema Cronus, Iwan Budianto menilai kondisi saat ini akan membawa dampak buruk bagi kompetisi. "Saya pikir bermain bola tidak boleh dalam situasi intimidasi atau tertekan dengan acaman BOPI seperti saat ini," kata Iwan kepada wartawan, Kamis 9 April 2015.

Arema bersama Persebaya Surabaya sebenarnya tak mendapatkan rekomendasi dari BOPI untuk ikut kompetisi ISL 2015. Namun, PSSI dan PT Liga tetap memasukkan nama kedua klub tersebut dengan berbagai pertimbangan.

Salah satu dasar digunakan untuk mengambil langkah itu adalah rekomendasi dari FIFA untuk tetap melanjutkan kompetisi dengan 18 peserta. Belakangan Menpora Imam Nahrawi mengancam untuk mencabut kelembagaan PSSI jika kompetisi tetap dilanjutkan dengan 18 klub peserta.

"Sambil menunggu pemerintah mencabut ancaman yang mengganggu konsentrasi pelaku sepakbola QNB League, maka saya sangat setuju kompertisi untuk sementara waktu ditunda," lanjut Iwan.

Arema FC Setuju Opsi Tambahan Asisten Wasit saat Lawan Persib

Sementara itu, Media Officer Arema, Sudarmaji mengaku belum tahu pasti penundaan akan berlangsung sampai kapan. "Ditunda sampai kapan belum ada surat," kata Sudarmaji.

Manajemen Arema hanya bisa berharap penundaan kali ini akan membuat pemerintah lebih adil dalam melihat sepakbola nasional. "Semoga pemerintah lebih fair dan punya rasa ikut memiliki dengan kemajuan sepakbola kita dan menyadari bahwa arogansinya justru akan mengarah ke destruktif," tuturnya.

Akibat penudaan itu Arema urung terbang ke Kalimantan untuk menjalani laga tandang pertama melawan Mitra Kukar dan Pusamania Borneo FC, 12 dan 15 April. Laga lain yang harus tertunda adalah laga kandang menjamu Pelita Bandung Raya, 25 April.

![vivamore="Baca Juga :"]

Raih Kemenangan, Arema Bicara Peluang Juara

Gelandang ManCity Jadi Prioritas Inter Milan

Polisi Sulit Jerat Johan Ibo, Makelar Suap Pemain ISL

'Diganggu' Kelahiran Anak, Kapten Liverpool Tetap Main Penuh

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya