Sumber :
- Marco Tampubolon/VIVAbola
VIVA.co.id
- Tak banyak waktu yang dimiliki Persib Bandung untuk menikmati kemenangan atas Semen Padang dalam laga perdana Liga Super Indoneia (ISL) atau Qatar National Bank (QNB) League 2015. Sebab, selang tiga hari kemudian, Persib harus baku hantam dengan Pelita Bandung Raya (PBR) dalam derby Bandung, Selasa 7 April 2015.
Sentuhan pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, kembali akan diuji 'musuh bebuyutannya', Dejan Antonic, yang dinilai sukses menyulap kekuatan PBR dari diremehkan menjadi tak boleh diremehkan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Persija Didukung Sponsor Baru Saat Lawan Persib
Sentuhan pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, kembali akan diuji 'musuh bebuyutannya', Dejan Antonic, yang dinilai sukses menyulap kekuatan PBR dari diremehkan menjadi tak boleh diremehkan.
Baca Juga :
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
Djanur pun mengakui, laga melawan PBR akan sama beratnya seperti saat menjajal Semen Padang. Musim lalu, dari empat kali derby Bandung yang tersaji di kompetisi Indonesia Super League (ISL), dua di antaranya di babak 8 besar. Persib hanya sekali menang, sekali imbang dan dua kali kalah.
"Musim ini bisa dikatakan kita harus memulainya dengan perjuangan sangat keras karena harus menghadapi tim yang selama ini selalu menyulitkan. Namun, saya tak mau terlalu percaya dan berpatokan pada statistik. Buktinya, hari ini kita bisa menang atas Semen Padang yang sudah cukup lama tidak bisa kita kalahkan," jelas Djanur.
Berkat kemenangan atas Semen Padang itu pula, Djanur kini lebih percaya diri anak asuhnya bakal kembali mematahkan mitos Persib akan selalu kesulitan menghadapi PBR selama sosok Dejan Antonic ada di balik layar The Boys Are Back.
"Mudah-mudahan di pertandingan kedua kita meraih hasil positif yang sama. Berapapun skornya, yang jelas kami ingin menang," harapnya.
PBR mengawali musim ini dengan hasil yang tergolong mengejutkan. The Boys Are Back membuktikan sesumbarnya dengan membuat kecewa tim bertabur bintang, Sriwijaya FC.
Meski bermain di kandang lawan, PBR sukses memaksa Laskar Wong Kito berbagi angka. Mereka bermain imbang 1-1 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring. (one)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Trik Brilian Tendangan Bebas Tim Sepakbola Wanita
Pujian Selangit Dejan untuk Pasukan 'Berani Mati' PBR
Lupakan Gelar Juara, Arsenal Pilih Fokus ke 4 Besar
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Djanur pun mengakui, laga melawan PBR akan sama beratnya seperti saat menjajal Semen Padang. Musim lalu, dari empat kali derby Bandung yang tersaji di kompetisi Indonesia Super League (ISL), dua di antaranya di babak 8 besar. Persib hanya sekali menang, sekali imbang dan dua kali kalah.
