Jiwa Raja Old Trafford Reinkarnasi ke Tubuh Ibrahimovic

Striker PSG, Zlatan Ibrahimovic
Sumber :
  • REUTERS/Benoit Tessier
VIVA.co.id
Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United
- Mantan pelatih Marseille, Jose Anigo, mengatakan sebenarnya lebih mengharapkan Zlatan Ibrahimovic bergabung dengan klub kota pesisir itu dibandingkan Paris Saint-Germain. Sosoknya mengingatkan pada pemain kontroversial Prancis, Eric Cantona.

5 Pertemuan Terakhir MU Vs Tottenham, Hujan Gol dan Pembantaian

Penyerang asal Swedia itu telah menjadi bintang di Ligue 1 sejak hijrah ke PSG dari AC Milan pada 2012. Klub ibukota itu berhasil merebut gelar juara dua kali beruntun.
Marcus Rashford Gantikan Kylian Mbappe di PSG?


Mantan kiper Manchester United, Peter Schmeichel, baru-baru ini mengatakan kalau Ibrahimovic sebenarnya ideal untuk bermain di Premier League berseragam "Setan Merah". Schmeichel merasa Zlatan akan sukses layaknya Cantona ketika didapuk menjadi "raja" Old Trafford.


Dan Anigo pun mengamini hal tersebut. Menurutnya, meski saat ini fans Marseille mencemooh Ibrahimovic, sebenarnya mereka sangat berharap Ibra berkostum OM.


"Semua mencemooh dia, tapi fans Marseille akan sangat senang kalai dia bermain dengan OM. Dia mengingatkan saya pada Cantona," ujar pria 53 tahun itu pada Le 10 Sport.


Ibrahimovic sudah mencetak 17 gol dalam 21 pertandingan Ligue 1 musim ini jelang laga akhir pekan nanti lawan Marseille, yang berada di posisi dua dengan selisih dua poin saja.


Anigo, yang sempat menjadi caretaker musim lalu sebelum kedatangan Marcelo Bielsa, yakin kalau Marseille punya peluang bagus mengalahkan PSG dalam laga klasik Liga Prancis tersebut.


"Bielsa menerapkan projek dengan permainan ambisius, kita harus terus berjalan meski kadang skema ini jadi bumerang. Saya yakin Marseille akan menang," ujar Anigo.


"PSG masih sangat kuat, tapi mereka tidak terlalu berbahaya saat menyerang. Jika Bordeaux bisa mengalahkan mereka, maka Marseille bisa. Imbang buat kami berada di jalur persaingan gelar juara tapi bisa berbahaya untuk ke depannya," lanjutnya.

![vivamore="
Baca Juga
:"]


Anulir Arema dan Persebaya, Benarkah BOPI Tidak Independen?

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya