Ketua Komisi X DPR Kritik Keputusan BOPI soal ISL

Raker Komisi X DPR RI dengan Kemendikbud
Sumber :
VIVA.co.id
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
- Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) akhirnya merestui
kick off
Pimpinan DPR Nilai Sudah Cukup Bukti Jadikan Ahok Tersangka
Liga Super Indonesia (ISL) musim ini, 4 April 2015. Namun, kompetisi sepakbola tertinggi di Tanah Air ini hanya diikuti 16 tim.
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR

Ada dua tim yang tidak direkomendasikan untuk tampil di ISL musim ini. Yaitu Arema Cronus dan Persebaya. Kedua klub ini tidak direkomendasikan karena dianggap masih masuk kategori C.


Keputusan BOPI ini sontak mengundang kritikan dari banyak pihak. Di antaranya datang dari Ketua Komisi X DPR, Teuku Riefky Harsya yang menyatakan akan mempertanyakan langsung kepada Menpora.


"Komisi X DPR akan mempertanyakan keputusan BOPI dalam rapat kerja dengan Menpora RI yang akan kami gelar pekan depan," kata Teuku Riefky Harsya, Rabu 1 April 2015.


Menurut dia, BOPI sebagai lembaga mandiri yang dibentuk pemerintah, seharusnya menghormati dan menindaklanjuti rekomendasi Komisi X dalam RDPU (Rapat Dengar Pendapat Umum) tanggal 26 Maret 2015.


"Di mana telah disebutkan pada poin 2, Komisi X DPR RI menekankan bahwa pelaksanaan
kick off
ISL 2015 akan dilaksanakan pada 4 April 2015 yang diikuti 18 klub," katanya.


"Berdasarkan Pasal 74 Ayat 2 UU No 42 tahun 2014 Jo UU 17 tahun 2014 tentang MD3, setiap pejabat negara, pejabat pemerintah, badan hukum, warga negara, atau penduduk wajib menindaklanjuti rekomendasi DPR," ujarnya.


"Kami sebagai wakil rakyat telah menjalankan tugas, fungsi dan kewenangan yang diatur dan dilindungi UU. Semestinya semua pihak terutama institusi negara dalam hal ini Menpora dan BOPI menghargai dan menghormati lembaga negara DPR RI," tuturnya. (art)

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya