- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id - Pemain Brunei Darussalam bernomor punggung 17 bersiap melepaskan eksekusi penalti. Tendangannya menyusur ke kanan pojok bawah, namun dengan sigap kiper dengan logo Garuda di dada menghentikan bola.
Mohammad Aimil Rahmad Bin Ramlee langsung menutupi wajahnya tanda kecewa, sedangkan Natshir langsung dieluk-elukan oleh penonton Stadion Utama Gelora Bung Karno yang berada di belakang gawangnya.
Penyelamatan krusial tersebut terjadi saat laga baru berjalan empat menit saja saat Indonesia U-23 menghadapi Brunei dalam laga kedua Grup H kualifikasi Piala Asia 2016. Membuat skor tetap 0-0, sebelum Indonesia meraih kemenangan 2-0 lewat Ahmad Nofiandani dan Muchlis Hadi.
Sebenarnya, gestur Aimil jelang menendang bola cukup meyakinkan. Namun, Natshir mampu beraksi dengan baik. Kiper muda milik Persib Bandung itu pun bercerita soal penyelamatan penting tersebut.
"Saya lihat pergerakan dia (Aimil). Sudah menduga kalau dia akan menendang ke arah sana. Ya, hasilnya bisa diblok. Tapi, harus saya akui tadi ada faktor keberuntungan juga," ungkap Natshir bercerita.
Dengan penyelamatan pentingnya tersebut, maka gawang Indonesia yang dikawal Natshir masih belum kebobolan sama sekali atau masih perawan. Hal ini membuat posisi skuat Garuda Muda cukup baik di papan klasemen, karena hanya terpaut satu gol dari Korsel di papan klasemen dengan +7.
Natshir pun mengakui kalau gawangnya masih belum banyak menemukan bahaya dalam dua laga pertama Grup H ini. Namun, mentalitasnya diuji betul ketika dapat tendangan penalti, padahal tidak dalam posisi membahayakan gawangnya.
"Memang agak kurang teruji di dua laga pertama karena lawan (Timor Leste dan Brunei). Saya baru benar-benar teruji saat tadi penalti dari Brunei, tapi saya tidak pernah menilai mereka payah. Saya anggap penendang lebih hebat. Kuncinya, bisa menahan penalti karena konsentrasi dan juga kebetulan," lanjut pemain bernomor 12 tersebut.
Usai laga kontra Brunei, Natshir berikutnya akan menghadapi laga sulit yaitu saat kontra Korsel pada laga yang akan berlangsung Selasa mendatang, 31 Maret 2015. Kemenangan akan memastikan langkah tim asuhan Aji Santoso menuju babak utama di Qatar tahun depan. (art)
![vivamore="Baca Juga :"]
Terbelit Sanksi, Barca Incar Pemain Terbuang Liverpool
Garuda Muda Siap Mati-matian Tundukkan Korsel
Bintang Real Madrid Sindir Sikap Media Spanyol
[/vivamore]
Momen Tegang dan Panik Saat Bus Pawai Timnas U-22 Masuk Terowongan Semanggi
Ditengah berjalannya pawai Timnas Indonesia itu terjadi hal yang menegangkan, yaitu momen ketika mobil trans Jakarta yang menjadi kendaraan imnas memasuki terowongan
