'Inzaghi' Timnas U-23 Sukses Bongkar Pertahanan Brunei

Indonesia vs Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Asia U-23
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Jerit Tangis Sepakbola Indonesia
- Timnas Indonesia U-23 berhasil meraih kemenangan atas Brunei Darussalam dalam lanjutan kualifikasi Piala Asia Grup H, Minggu 29 Maret 2015, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Indonesia menang
Persela Incar Pilar Timnas U-23
dengan skor 2-0.

Mundur dari Tentara, Adam Alis Hijrah ke Luar Negeri?
Usaha Garuda Muda dalam meraih kemenangan di laga ini tidaklah mudah. Strategi "parkir bus" yang diterapkan para pemain Brunei sempat membuat Adam Alis Setyano dan kawan-kawan frustrasi.

Sering kali serangan mereka menemui jalan buntu saat memasuki kotak penalti Brunei. Pada akhirnya, kebuntuan pecah di menit 71.

Sepakan keras Ahmad Nufiandani membentur salah satu pemain Brunei. Arah bola pun berubah. Dan gawang Ahsanuddin akhirnya jebol.

Indonesia baru bisa menambah keunggulan 3 menit jelang waktu normal usai. Tandukkan tajam Muchlis Hadi Ning sukses menemui jala gawang Ahsanuddin untuk kali kedua.

"Memang kami sempat kesulitan di pertandingan tadi. Brunei menerapkan strategi bertahan. Itu memaksa kami bekerja keras demi bisa mencetak gol," kata pelatih timnas U-23, Aji Santoso, usai laga.

Aji pun mengungkapkan kunci kemenangan Indonesia di laga tadi. Menurutnya, kehadiran Muchlis dan Wawan Febriyanto di babak kedua mampu mengubah jalannya laga.

"Saya memang sudah berniat memasukkan 2 striker baru jika hingga menit 55 kami tak bisa mencetak gol," ucap pelatih 44 tahun tersebut. "Permainan Muchlis layaknya Filippo Inzaghi. Kemampuan olah bolanya tak terlalu bagus, tapi dia bisa memecah konsentrasi lawan lewat pergerakan tanpa bolanya. Buktinya, dia bisa mencetak gol. Mungkin bolanya sudah berjodoh dengannya," sambungnya.

Instruksi khusus juga diberikan Aji kepada para striker sayapnya. Di babak kedua, mantan bek kiri timnas Indonesia tersebut meminta para striker sayapnya untuk bermain lebih melebar.

"Awalnya, saya minta Hendra Adi Bayauw dan Ilham Udin Armaiyn bermain lebih melebar. Wawan juga demikian. Jadi, bek sayap mereka terpaksa keluar. Dan di sanalah tercipta lubang di pertahanan Brunei," jelas Aji.

Sementara, Indonesia memimpin klasemen Grup H. Mereka mengoleksi 6 poin dari 2 pertandingan.
![vivamore="
Baca Juga
:"]

Penyerang Terlupakan madrid Cetak Gol Indah Bersama Meksiko

Jurnalis Seksi Ini Dukung Tim Favoritnya dengan Cara Erotis

Ketika Gol Sneijder 'Dirampok' oleh Huntelaar

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya