Sumber :
- zimbio.com
VIVA.co.id
- Korea Selatan meraih hasil maksimal saat menghadapi Brunei Darussalam, dengan meraih kemenangan 5-0. Meski begitu, pelatih timnas Korea Selatan, Shin Tae-yong mengaku tak puas dengan hasil yang diraih oleh timnya.
Shin mengklaim, Korsel bisa saja menciptakan lebih banyak gol. "Saya belum puas. Permainan tim masih di luar harapan pada pertandingan tadi," ujar Shin usai pertandingan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Shin mengklaim, Korsel bisa saja menciptakan lebih banyak gol. "Saya belum puas. Permainan tim masih di luar harapan pada pertandingan tadi," ujar Shin usai pertandingan.
Banyak faktor yang membuat Korsel kesulitan menciptakan banyak gol. Pertama, Brunei menerapkan strategi parkir bus di pertandingan tadi.
Ketika diserang, tujuh hingga delapan pemain Brunei sudah berada dalam kotak penalti. Selain itu, para penggawa The Taeguk Warriors, dianggap pelatih 44 tahun tersebut, terburu-buru dalam menyelesaikan peluang.
Kondisi lapangan juga menjadi sorotan Shin. "Seharusnya, kami bisa mencoba dan mengenal lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno, sehari sebelum pertandingan. Tapi, kami tak bisa melakukannnya," ucap Shin.
Sesi latihan resmi di SUGBK memang tak digelar pada Kamis 26 Maret 2015 kemarin. Pengawas pertandingan yang diutus AFC menilai SUGBK perlu masa pemulihan selama satu hari.
Rumput di SUGBK memang mengalami kerusakan usai dipakai konser One Direction, Rabu 25 Maret 2015. Sebagian rumput terlihat menguning dan berlubang akibat ditutupi
grass cover.
"Seharusnya PSSI bisa menyiapkan lapangan lebih baik. Tapi, kini kami harus membiasakan diri dengan kondisi yang ada. Dan kami sudah siap menghadapi pertandingan berikutnya," kata Shin.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Hadapi Bulgaria, Italia Kurang Tajam
Korsel U-23 Bantai Brunei 5 Gol Tanpa Balas
Guardiola Takut Alaba Hijrah ke Real Madrid
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Banyak faktor yang membuat Korsel kesulitan menciptakan banyak gol. Pertama, Brunei menerapkan strategi parkir bus di pertandingan tadi.
