Ditinggal Banyak Pemain Kunci, PBR Tetap Optimis

Para pemain PBR bersama Dejan Antonic
Sumber :
  • ANTARA/Fikri Yusuf
VIVA.co.id
Tekanan Membuat Pemain PBR Tampil Menggila
- Menyambut kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015, Pelita Bandung Raya (PBR) harus kehilangan hampir separuh 'energinya' akibat sejumlah pemain kunci memilih hengkang dan bergabung ke klub lain.

Strategi Tak Biasa Pieter Huistra Jadi Resep Kemenangan PBR

Terakhir PBR harus menerima kenyataan pahit karena bomber andalannya, Ilija Spasojevic yang menyeberang ke Persib. Ironisnya Spaso merupakan pemain anyar PBR musim ini yang belum pernah dimainkan di laga resmi.
9 Pemain PBR Paksa Gresik United 'Angkat Koper'


Kehilangan banyak energi, tak membuat pelatih Dejan Antonic merasa kerdil. Pelatih berdarah Serbia itu menunjukkan kembali semangatnya untuk PBR belum padam. Dia menegaskan timnya cukup siap menghadapi persaingan ketat di kompetisi ISL 2015.


Meski menyadari jika permasalahan yang melanda klub cukup berpengaruh terhadap kesiapan timnya, Dejan memastikan komitmen seluruh awak tim, mulai dari jajaran pelatih, ofisial dan pemain hanya untuk PBR.


"Spaso adalah yang terakhir yang pergi dari sini, semoga saja. Semua pemain yang tersisa saat ini sudah saya ajak bicara dan mereka menyatakan komitmennya untuk tim," ungkap Dejan.


Musim ini, PBR ditinggalkan sejumlah pemain kuncinya yang di ISL 2014 berperan besar membawa tim ke semifinal. Seperti Bambang Pamungkas yang memilih balik ke Persija Jakarta, Wildansyah yang hengkang ke Sriwijaya FC.


Lalu Rizky Pellu yang digaet Mitra Kukar, TA Musafri yang menyebrang ke Barito Putera. Ditambah Spaso pemain yang baru didatangkan dari Pusam yang memilih berubah haluan ke Persib.


Satu hal yang menurut Dejan patut diperhatikan semua pihak terhadap PBR saat ini adalah kemauan kuat dari seluruh anggota tim untuk tetap mengerahkan semua kemampuannya masing-masing demi kelangsungan tim dalam persiapan menuju kompetisi ISL 2015. Karena itu dia mengingatkan untuk tak menyangsikan PBR di kompetisi ISL 2015.


"Kenapa kita harus malu dengan situasi yang terjadi sekarang di klub? Saya tak malu dan tak mau membohongi diri sendiri. Yang harus dilihat sekarang tim tetap semangat berlatih karena kebersamaan," ungkapnya.


Soal krisis keuangan yang melanda klub hingga mengakibatkan terjadinya tunggakan gaji selama tiga bulan. Dejan pun menyatakan optimistis hal itu bisa segera teratasi. Apalagi dia mengungkapkan belum lama ini sudah berbicara langsung dengan bos PBR, Ari D Sutedi yang merupakan Komisaris Utama PT Kreasi Performa Pasundan (KAPA).


"Sebenarnya saya tak bisa berkomentar banyak soal klub. Namun, saya sudah bicara dengan Ari, dia mengatakan secepatnya situasi akan kembali normal. Kami percaya kita akan segera keluar dari situasi ini," ucap Dejan.

![vivamore="
Baca Juga
:"]

Kerdilnya Messi di Hadapan Pemain Tertinggi NBA

Klub Eropa Mana yang Paling Rajin Melakukan Tekel?

Rayakan Gol, Kiper Ini Lupa Kembali ke Gawang & Kebobolan

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya