Sumber :
- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
- Ujian pertama segera dihadapi Timnas U-23 pada kualifikasi Grup H, Piala Asia. Pada penampilan perdana, Garuda Muda selaku tuan rumah akan ditantang Timor Leste.
Laga sedianya digelar malam nanti, Jumat, 27 Maret 2015, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Kemenangan menjadi harga mati buat Evan Dimas cs. Itu demi memuluskan jalan mereka untuk lolos ke putaran final di Qatar pada awal 2016 mendatang.
Selain Timor Leste, pada fase ini Indonesia diketahui juga akan bertemu Brunai Darussalam serta Korea Selatan. Jelas bukan lawan mudah mengingat reputasi serta perkembangan masing-masing tim itu yang terus melesat khususnya dalam beberapa tahun belakangan ini.
Sejak awal pelatih Aji Santoso sudah memprediksi persaingan ketat akan terjadi di grup ini. Selain Korsel yang menjadi unggulan, Timnas U-23 juga diapit Timor Leste dan Brunei yang merupakan kuda hitam.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Laga sedianya digelar malam nanti, Jumat, 27 Maret 2015, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Kemenangan menjadi harga mati buat Evan Dimas cs. Itu demi memuluskan jalan mereka untuk lolos ke putaran final di Qatar pada awal 2016 mendatang.
Selain Timor Leste, pada fase ini Indonesia diketahui juga akan bertemu Brunai Darussalam serta Korea Selatan. Jelas bukan lawan mudah mengingat reputasi serta perkembangan masing-masing tim itu yang terus melesat khususnya dalam beberapa tahun belakangan ini.
Sejak awal pelatih Aji Santoso sudah memprediksi persaingan ketat akan terjadi di grup ini. Selain Korsel yang menjadi unggulan, Timnas U-23 juga diapit Timor Leste dan Brunei yang merupakan kuda hitam.
"Tak ada lawan yang ringan dalam grup ini, terutama Korsel. Brunei Darussalam juga berbahaya. Tim ini sudah dibentuk selama 2 tahun. Mereka juga bisa menjuarai turnamen Hassanal Bolkiah. Itu cukup menjadi bukti mereka adalah tim bagus," kata Aji.
Meski demikian, Aji tetap optimistis dengan kemampuan anak-anak asuhnya. "Memang ketat, tapi saya yakin anak-anak bisa raih hasil maksimal," imbuh pelatih 44 tahun tersebut.
Timnas U-23 Jangan Lengah
Persiapan matang sudah dilakukan Timnas U-23 jelang laga kontra Timor Leste. Sementara Aji sejak awal sudah menekankan timnya jangan sampai lengah sama sekali agar tidak kecolongan.
Dan khusus buat dirinya sendiri, Aji mengaku ingin mencoba membuang jauh-jauh memori kemenangan telak tujuh gol tanpa balas yang diraihnya atas The Rising Star pada pentas Asian Games tahun kemarin.
Sebelum ditunjuk menangani timnas proyeksi Piala Asia U-23, Aji sempat menangani kontingen cabor sepakbola Indonesia di Asian Games 2014. Saat itu, tim Merah Putih dan Timor Leste sama-sama tergabung di Grup E.
Indonesia tampil perkasa saat bertemu di laga. Saat itu, pasukan besutan Aji, yang diperkuat oleh tiga pemain senior melumat Timor Leste, 7-0.
Namun, hasil ini tidak membuat Aji jumawa saat kembali bertemu di kualifikasi Piala Asia ini. Sebaliknya, Aji, tetap waspada, mengingat Timor Leste telah melakukan perubahan besar.
"Hasil kemarin tak akan berpengaruh terhadap tim karena pelatihnya baru, pemainnya berbeda, dan waktunya juga berbeda. Kehadiran pelatih baru tentu akan memberikan sesuatu yang baru pula bagi Timor Leste," kata Aji.
Untuk timnya sendiri, Aji sudah menyiapkan sejumlah strategi. Diakui pria asal Malang ini, ada tiga pola permainan yang sudah diajarkan kepada anak asuhnya.
"Beberapa pola sudah kami di coba di laga uji coba. Setelah itu, kami akan melakukan evaluasi. Yang jelas pemain sudah diajarkan dengan pola 4-2-3-1, 4-1-4-1, dan 4-3-3," katanya lagi.
Wajah baru Timor Leste
Bisa dibilang pada ajang ini Timor Leste akan tampil dengan wajah yang benar-benar baru. Mereka kini membuang tradisi lama, mengandalkan pemain naturalisasi.
Meskipun bakalan sepenuhnya bergantung pada talenta lokal, tapi hal tersebut tak sedikitpun mengurangi keyakinan pelatih, Fabio Juaquim Maciel da Silva untuk mendapatkan hasil memuaskan.
"Tim ini tak ada pemain naturalisasi. Kami punya pemain lokal yang bagus dan saya percaya dengan mereka," kata Fabio.
"Saya percaya dengan tim saya. Saya yakin bisa mendapatkan hasil bagus di sini. Nanti akan kami buktikan di atas lapangan. Timor Leste hanya butuh menunjukkan yang terbaik, maka hasil akan datang sendiri," sambunnya.
Ucapan itu memang cukup masuk akal, karena meski tak diperkuat pemain naturalisasi, Timor Leste tetap tak bisa dipandang sebelah mata. Ada dua pemain yang patut diwaspadai, yaitu Anggisu Barbosa dan Jose Fonseca.
Kedua pemain tersebut sekarang tengah berkiprah di liga Thailand bersama Chonburi FC dan Phayao FC. Anggisu dan Fonseca juga merupakan pilar di timnas senior Timor Leste.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Kerdilnya Messi di Hadapan Pemain Tertinggi NBA
Klub Eropa Mana yang Paling Rajin Melakukan Tekel?
Rayakan Gol, Kiper Ini Lupa Kembali ke Gawang & Kebobolan
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tak ada lawan yang ringan dalam grup ini, terutama Korsel. Brunei Darussalam juga berbahaya. Tim ini sudah dibentuk selama 2 tahun. Mereka juga bisa menjuarai turnamen Hassanal Bolkiah. Itu cukup menjadi bukti mereka adalah tim bagus," kata Aji.
