Hasil Pertemuan BOPI, PT Liga, dan DPR: Kick Off ISL 4 April

Perwakilan klub-klub peserta pada launching ISL 2015
Sumber :
  • ANTARA
VIVA.co.id
Rangking FIFA: Argentina di Puncak, Indonesia Makin Anjlok
- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), dan PT Liga Indonesia telah menggelar pertemuan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di Gedung Nusantara I, Kamis 26 Maret 2015. Hasilnya, mereka sudah sepaham bahwa
kick off
Bocah Asal Poso Ini Akan Ikut Turnamen di Denmark dan Swedia
Indonesia Super League (ISL) digelar 4 April 2015.
Rangking FIFA: Posisi Indonesia Makin Merosot

RDPU ini memastikan kick off ISL digelar 4 April 2015 dan diikuti 18 klub. Dengan catatan, 6 tim yang masuk dalam kategori D harus memenuhi persyaratan yang dimintakan BOPI hingga putaran pertama berakhir.

Sayangnya, hasil dari pertemuan ini tak bersifat mengikat. Pimpinan DPR menegaskan bahwa hasil pertemuan ini bukan kesimpulan, tapi hanya berupa catatan.


"Ini kan kesepahaman karena ini RDPU. Ini merupakan catatan dari kesepahaman kita bersama. Kami berharap ini bisa dijalankan semua pihak," ujar Ketua Komisi X DPR, Teuku Rifki Harsya, usai RDPU.


Jika nantinya ada yang melanggar tak akan ada sanksi berat yang djatuhkan. "Sanksi yang terberat datang dari publik. Publik kan sudah tahu ini sebagai kesepahaman," tuturnya.


"Jadi kalau ada salah satu yang masih 'kaku' mengganggu sepakbola nasional, publik akan melihat siapa yang benar siapa yang salah," ia menambahkan.


Pertemuan ini berjalan cukup alot. Buktinya, RDPU ini memakan waktu sekitar 5 jam. Kesepahaman baru dicapai setelah petinggi dari setiap organisasi melakukan pertemuan saat rehat.


Berikut catatan DPR setelah bertemu dengan PSSI, BOPI dan PT Liga Indonesia di gedung DPR, Kamis 26 Maret 2015:


1.
Komisi X DPR RI menghargai PSSI, BOPI dan PT Liga sesuai tugas dan fungsinya masing-masingyang telah melakukan langkah dan upaya dalam rangka meningkatkan prestasi olahraga sepakbola Indonesia.


2.
Komisi X menekankan
kick off
tanggal 4 April 2015 diikuti 18 klub, dengan catatan:


A.
Terhadap 6 klub yang masuk dalam kategori D untuk segera memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh BOPI.


B.
BOPI memberi toleransi 6 klub yang berkategori D untuk memenuhi persyaratan administrasi dalam tempo/waktu selama setengah musim kompetisi. Apabila tidak memenuhi persyaratan yang diminta BOPI, maka tidak dapat melanjutkan ke putaran kedua.


C.
Terhadap 6 klub yang berkategori D untuk membuat komitmen atau surat pernyataan untuk memenuhi kekurangan persyaratan yang diminta BOPI dan dipenuhi paling lambat Sebelum berakhirnya putaran pertama kompetisi.


![vivamore="
Baca Juga
:"]

PSSI Kondusif, Sarasehan Jabar Batal Digelar

Kiper Stoke Masuk Kandidat Pengganti De Gea

Indonesia Vs Timor Leste Dipastikan Tidak Seramai Konser 1D

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya