Spaso Gabung Persib, Siapa yang Jadi Korban?

Ilija Spasojevic
Sumber :
  • facebook.com/ilija.spasojevic
VIVA.co.id
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
- Merapatnya Ilija Spasojevic ke Persib Bandung bukan tanpa risiko. Melihat kualitas dan pengalamannya, satu tempat di tim utama sepertinya akan jadi milik pemain yang memulai karier sepak bola di Indonesia bersama klub Bali Devata tersebut.


Selain akan menambah persaingan memperebutkan tempat di lini depan, kehadiran Spaso dipastikan 'memaksa' pelatih Djadjang Nurdjaman harus mengorbankan satu pemain, agar bomber asal Montenegro itu bisa masuk dalam skema permainan yang dikembangkannya.
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong


"Ya, yang jelas persaingannya, terutama di lini depan akan lebih ketat dengan kedatangan Spaso ini. Tentu harus ada perubahan komposisi pemain inti, tapi itu tergantung situasi yang dihadapi di lapangan dan disesuaikan oleh karakter lawan juga," papar Djanur.


Jika Spaso akhirnya secara reguler masuk dalam skemanya, Djanur menyatakan belum dapat memastikan pemain mana yang akan dia geser atau dikorbankan. "Belum saya pikirkan akan seperti apa nanti komposisi utamanya. Yang jauh lebih penting dan harus diingat oleh seluruh pemain jangan sampai kehadiran dia malah membuat kebersamaan jadi kurang. Kebersamaan dan kekompakkan tim tetap nomor satu," tegasnya.


Selama ini, Djanur sangat mengandalkan skema 4-2-3-1 yang dalam praktiknya secara fleksibel dapat berubah jadi 4-3-3. Mengacu pada beberapa laga yang sudah dijalani Persib baik dalam laga uji coba maupun partai resmi di turnamen antarklub Asia, Djanur tak pernah memasang lebih dari satu orang penyerang.


Selama ini, Djanur memiliki kebiasaan memainkan I Made Wirawan (kiper), lalu kuartet di lini belakang Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto, Supardi Nasir, dan Tony Sucipto. Di lini tengah Djanur sering menyimpan dua gelandang jangkar yang pilihannya kerap dirotasi antara Hariono, M. Taufiq, Dedi Kusnandar atau Firman Utina.


Sementara posisi gelandang serang, Makan Konate tampaknya masih sulit tergantikan pemain lain. Sedang di posisi winger kiri dan kanan, pilihannya ada di Atep dan M. Ridwan. Sementara lini depan lebih sering dipercayakan kepada Tantan yang juga cukup eksplosif ketika dimainkan sebagai winger.


Djanur sendiri menyatakan, dirinya sejauh ini masih belum memiliki alasan untuk mengubah skema 4-2-3-1 yang diandalkannya. Selain cocok, skema itu terbukti mampu membawa Persib naik ke takhta juara ISL musim 2014. "Skema ini (4-2-3-1) sudah cukup teruji. Buat saya sekarang tinggal menentukan komposisi pemain saja," ucapnya.


![vivamore="
Baca Juga
:"]

Vermaelen Kembali Berlatih Bersama Barcelona

Agen Pastikan Vidic Bertahan di Inter Milan

Timor Leste U-23 Tak Lagi Diperkuat Pemain Naturalisasi

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya