Sumber :
VIVA.co.id
- Bek Real Madrid, Sergio Ramos, memahami aksi brutal sejumlah fans yang menendang dan memukul mobil rekan setimnya usai Madrid takluk 1-2 dari Barcelona akhir pekan lalu.
Ramos menilai, insiden itu merupakan pelampiasaan kekecewaan para fans. Apalagi kekalahan ini membuat Madrid menjadi tertinggal jauh dari Barcelona di puncak klasemen sementara La Liga.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo
Ramos menilai, insiden itu merupakan pelampiasaan kekecewaan para fans. Apalagi kekalahan ini membuat Madrid menjadi tertinggal jauh dari Barcelona di puncak klasemen sementara La Liga.
"Fans selalu mengkritik ketika kami tidak bermain sesuai level yang seharusnya. Mereka menuntut lebih karena mereka pikir kami bisa memberi lebih," katanya dilansir
Tribal Football
, Rabu 25 Maret 2015.
"Ada beberapa pemain yang menyatakan tidak nyaman dengan kondisi ini. Tapi mereka harus hidup dengan kondisi seperti ini. Suka atau tidak, para fans harus dihormati. Karena kecintaan para fans sangat penting bagi klub ini."
Seperti diberitakan sebelumnya, kekalahan dari Barcelona di duel El Clasico ternyata membuat fans Real Madrid kehilangan kendali. Fans melontarkan caci maki saat para pemain hendak pulang.
Mobil Bentley putih yang dikendarai Gareth Bale dan Jesse Rodriguez menjadi sasaran kemarahan fans. Mereka pun menendang dan memukul mobil Bale yang akan keluar dari komplek latihan Valdebebas.
Ketegangan sempat meningkat saat pemain Madrid, Jesse, memberhentikan mobil dan menurunkan kaca jendela. Tapi ketegangan akhirnya reda setelah mobil para penggawa Madrid akhirnya berlalu. (ren)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Fans selalu mengkritik ketika kami tidak bermain sesuai level yang seharusnya. Mereka menuntut lebih karena mereka pikir kami bisa memberi lebih," katanya dilansir
