PBR Dikabarkan Mundur dari ISL, Ini Reaksi Pelatih Persib

Sumber :
  • Marco Tampubolon/VIVAbola

VIVA.co.id - Kabar rencana Pelita Bandung Raya (PBR) mundur dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) mendapatkan tanggapan dari sejumlah pihak. Salah satunya pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, yang mengaku merasa sedih jika isu tersebut menjadi kenyataan.

Meski PBR adalah rival sekota Maung Bandung, namun dalam konteks sesama klub sepakbola, Djanur mengesampingkan persaingan yang selama ini terjadi di antara kedua klub. Apalagi Djanur bisa dikatakan memiliki ikatan emosional dengan PBR karena klub ini lahir dari merger Bandung Raya dan Pelita Jaya yang pernah memberikan kesempatan bekerja kepada Djanur sebelum 'pulang kampung' ke Persib.

Seperti diketahui Djanur sempat dipercaya menjadi arsitek Pelita Jaya U-21 sejak musim 2008/2009, selama berkarier di Pelita, Djanur pernah beberapa kali dipercaya menangani tim senior kala terjadi kekosongan di kursi pelatih kepala. Hingga kemudian dia memutuskan menerima tawaran dari Persib, klub yang telah membesarkannya sejak aktif meniti karier sebagai pesepakbola.

"Tentu saya merasa sedih ketika mendengar kabar yang menyebutkan PBR akan mundur. Buat saya ini tentu sangat disayangkan, karena secara prestasi saya lihat PBR menunjukkan potensi dan terus berkembang. Musim lalu saja mereka berhasil menembus semifinal," ungkap Djanur kepada wartawan di Ciamis, Minggu 22 Maret 2015.

Sejauh ini kabar mundurnya PBR dari kompetisi ISL 2015 bisa dikatakan belum pasti karena pihak klub pun belum memberikan pernyataan resmi terkait langkah dan keputusan klub ke depan. Isu mundurnya PBR dari ISL mulai berhembus setelah persoalan finansial yang melanda sejak November 2014 hingga sekarang belum sepenuhnya terselesaikan.

Situasi yang dialami PBR kian tak menentu setelah Direktur PT Kreasi Performa Pasundan (KAPA), Marco Gracia Paulo, memutuskan meletakan jabatannya. Keputusan mundur Marco ini cukup mengejutkan karena tak disampaikan secara resmi kepada publik melalui media.

Marco hanya menjelaskan langkahnya itu lewat kicauan di media sosial Twitter. Lewat akun pribadi miliknya, @firentzzo, Marco menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh pihak, khususnya warga Kota Bandung yang telah memberikan tempat kepada PBR.

Tak diketahui maksud dari kicauan Marco tersebut, apakah isyarat jika PBR benar-benar mundur alias bubar atau hanya sekadar kicauan yang bersifat pribadi sebagai bentuk pamitan dirinya. (umi)

Sukses Cetak Gol, Bomber Anyar Persib Belum Puas

![vivamore="Baca Juga :"]

Hasil Lengkap Pertandingan Sepakbola Malam Tadi

Tekanan Membuat Pemain PBR Tampil Menggila

Rodgers: Gerrard Sudah Minta Maaf Soal Kartu Merah

Menangi El Clasico Jilid II, Barcelona Jauhi Real Madrid

Strategi Tak Biasa Pieter Huistra Jadi Resep Kemenangan PBR
[/vivamore]

Di Piala Bhayangkara, Klub Tak Bisa Lagi Main 'Licik'

Panitia belajar dari pengalaman di Piala Jenderal Sudirman.

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2016