Selain Pandai Cetak Gol, Striker Arema Ini Mahir Menulis

Penyerang Arema Cronus, Samsul Arif (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVA.co.id
Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia
- Selain piawai menghasilkan gol bersama Arema Cronus, striker gesit Samsul Arif Munip juga lincah dalam merangkai kata. Berbekal kepekaanya dalam menangkap fenomena sosial yang ada, tulisan striker kelahiran Bojonegoro itu banyak dipercaya media lokal di kampung halamannya.

Pelatih Persib Puji Semangat Samsul Arif

Tak heran jika sepanjang 2012 hingga 2013, Samsul cukup produktif menyumbang opini dan berita di sejumlah media massa di tempatnya.
Lagu Khusus Slank di Pembukaan Piala Jenderal Sudirman


“Waktu itu saya sedang bermain di Persibo. Kampung halaman saya kaya minyak. Ada banyak imbas yang dirasakan tetangga dan petani di lingkungan saya,” kata Samsul Arif Munip, Sabtu kemarin, 21 Maret 2015.


Eksplorasi minyak di Bojonegoro menurutnya membahwa banyak dampak baik positif dan negatif. Di sekitar lingkungannya, ada banyak tetangga yang berpofesi sebagai petani merasakan dampak pahit atas eksplorasi minyak itu.


“Ada banyak petani yang pekerjaannya tergusur jadi ladang minyak, saya terketuk untuk menulis itu,” katanya.


Pesepakbola yang punya latar belakang pendidikan di bidang ekonomi ini pun mulai menggali informasi tentang dampak itu. Untuk mendapatkan informasi lengkap, dia pun melengkapi informasi dari berbagai buku dan sumber data tertulis hingga terjun langsung ke lapangan.


Hasilnya, sepanjang satu musim itu, tulisannya muncul menghias berbagai surat kabar lokal. “Saya kirim e-mail ke redaksi. Bentuknya bisa opini dan berita biasa,” katanya.


Nampaknya, semangat bertempur pantang mundur yang sering tampak pada saat mengawal Arema juga muncul di bidang menulis. Walaupun tak semua tulisannya muncul di surat kabar, namun Samsul gigih mengirim karyanya hampir setiap hari kepada sejumlah media lokal.


“Intens setiap hari menulis, yang dipublish beberapa saja,” katanya.


Menurutnya ada kepuasaan tersendiri ketika tulisannya dipublikasi di media massa. Ada rasa bangga ketika kisah kelompok petani yang sebelumnya tak muncul ke permukaan bisa dibaca dan diketahui banyak pembaca lain.


Kini meskipun tak lagi mengirim tulisan ke media massa, namun tradisi menulis tetap berlangsung di sela kesibukannya mengikuti jadwal Arema Cronus. Semua coretannya tersimpan rapi dalam laptop pribadinya dalam bentuk catatan harian.


“Topiknya tidak hanya ekonomi, tapi juga sepakbola, olahraga, sampai kehidupan sekarang setelah nikah,’ kata pemain yang baru saja melepas masa lajang ini.  Hobi menulis menurutnya tak akan lekang dimakan waktu dan masih akan terus digelutinya disamping profesinya sebagai atlet sepakbola sekaliber timnas Indonesia.


“Terus menulis, kalau ada kesempatan ingin mendalami lebih serius,” harapnya.


![vivamore="
Baca Juga
:"]

Torres Cetak Gol Cepat, Atletico Gasak Getafe

Kane Hattrick, Drama 7 Gol Tercipta di Markas Spurs

Perang Wags Liverpool Vs MU

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya